Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Sekolah Pascasarjana (SPs), dan Fakultas Biologi (FBio) Universitas Gadjah Mada resmi menyelesaikan rangkaian visitasi penilaian akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik). Visitasi berlangsung untuk memastikan kesesuaian program studi dengan standar mutu akademik internasional. Dalam sesi penutupan, tim asesor memaparkan hasil evaluasi serta beberapa rekomendasi untuk enam program studi yang diajukan, yakni S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, S2 Ilmu dan Teknologi Pangan, S2 Teknik Biomedis, S3 Biologi, S3 Ilmu Lingkungan, dan S3 Bioteknologi. Acara dilaksanakan di Auditorium Sekolah Pascasarjana UGM pada Kamis (13/11).
Perwakilan tim asesor ASIIN, Prof. Dr. Joachim Fensterle, menyampaikan apresiasi terhadap fasilitas laboratorium dan sarana pendukung pembelajaran di UGM. Ia menilai ketersediaan perangkat penelitian yang lengkap menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dan peneliti. “Luar biasa peralatan di sini, seperti yang saya harapkan, kami telah berjalan jauh dan tidak dapat pulang jika tidak menemukan apa-apa. Jadi kami berterima kasih karena kalian memberi kami sesuatu,” tuturnya.

Meski demikian, ia menyoroti sejumlah hal yang perlu disempurnakan, termasuk penyusunan deskripsi modul perkuliahan yang menjadi acuan penting dalam analisis kurikulum, transfer kredit, dan pertukaran mahasiswa. Peningkatan dokumen modul tersebut dinilai akan memperkuat transparansi akademik dan mempermudah kolaborasi internasional.
Selain itu, Fensterle mendorong peningkatan mobilitas mahasiswa internasional, baik incoming maupun outgoing. Ia menyarankan penambahan mata kuliah berbahasa Inggris di luar program internasional agar mahasiswa lebih siap menghadapi dinamika akademik global. “Kelas berbahasa Inggris dapat membantu mahasiswa mengurangi kekhawatiran mereka saat mengikuti studi di luar negeri dan memperkuat daya saing lulusan,” ujarnya.

Melanjutkan paparan tim asesor, Dipl. Phys. Rainer Arnold menekankan pentingnya tindak lanjut dari ketiga fakultas terhadap seluruh rekomendasi sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan. Ia menjelaskan bahwa keputusan resmi ASIIN dijadwalkan terbit pada akhir Maret 2026 dengan masa berlaku akreditasi selama lima tahun hingga September 2031.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., memberikan apresiasi atas kerja sama tim asesor ASIIN selama dua hari proses visitasi. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada enam tim program studi yang telah bekerja keras mempersiapkan akreditasi ini. “Kami percaya, dengan kerja sama lintas fakultas dan semangat peningkatan berkelanjutan, UGM dapat memperkuat reputasi akademik di tingkat global,” pungkasnya.
Penulis: Hanifah
Editor: Triya Andriyani
Foto: Firsto
