Universitas Gadjah Mada pada tahun ini menjadi salah satu Perguruan Tinggi Pelaksana Program Wirausaha Merdeka (WMK), program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menjadi bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
UGM akan menyediakan kesempatan bagi 400 mahasiswa aktif dari perguruan tinggi seluruh Indonesia untuk mengembangkan kompetensi kewirausahaan melalui pembelajaran di UGM dan di ekosistem dunia usaha selama satu semester penuh. Mahasiswa yang mengikuti program ini dapat memperoleh rekognisi atau pengakuan hasil pembelajaran dalam bentuk satuan kredit semester (sks) sebanyak hingga 20 sks.
“Program Wirausaha Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan muda. Program ini bisa diikuti mahasiswa UGM maupun mahasiswa dari luar UGM, bahkan hingga mahasiswa yang berasal dari daerah 3T,” tutur Hempri Suyatna, Koordinator Program Wirausaha Merdeka di UGM.
Program WMK UGM dirancang dengan berbagai aktivitas kewirausahaan yang mampu mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha, serta meningkatkan daya kerja mahasiswa. Terdapat tiga tahapan pelaksanaan program Wirausaha merdeka yang akan dilaksanakan yaitu Pre-Immersion, Immersion, dan Post-Immersion.
Hempri menerangkan, untuk memperkaya pembelajaran bagi para peserta, pelaksanaan Program WMK di UGM akan melibatkan lebih dari 30 mitra bisnis dan startup dari berbagai bidang kewirausahaan yang siap berpartisipasi aktif menyukseskan rangkaian program WMK dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi persaingan industri global.
Selain itu, UGM juga mempersiapkan tenaga pengajar yang terdiri dari mentor dan coach professional untuk mengawal tercapainya luaran pembelajaran, di antaranya kemampuan mahasiswa untuk menganalisis data dan peluang wirausaha di lingkungan industri, membuat prototipe, serta membuat konsep solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat.
“UGM telah merancang konsep metode pembelajaran yang efektif dan efisien dalam bentuk project based learning, internship, mentoring dan sharing session, business coaching, serta metode menarik lainnya. Melalui metode tersebut diharapkan mahasiswa nantinya memiliki pola pikir, ide, teamwork, serta pengetahuan kewirausahaan, sehingga dapat melahirkan mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan dan siap terjun ke dalam bidang wirausaha,” papar Hempri.
Pendaftaran Program WMK telah dibuka pada tanggal 23 Juni lalu hingga 10 Juli 2023 mendatang, sementara pelaksanaan kegiatan sendiri akan dimulai pada bulan Agustus, hingga bulan Desember 2023. Pendaftaran bagi mahasiswa dilakukan melalui laman https://wirausahamerdeka.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id.
Berdasarkan ketentuan dari Kemendikbudristek, Program WMK dapat diikutii oleh mahasiswa aktif jenjang pendidikan D2, D3, D4, dan S1 minimal semester 3, serta mahasiswa S2 dan S3 tanpa batasan semester (tanpa konversi sks). Saat melakukan pendaftaran, mahasiswa perlu mengunggah dokumen data diri, motivation letter, serta sejumlah dokumen lainnya sesuai dengan persyaratan Program WMK.
Penulis: Gloria