Sesuai dengan komitmen Universitas Gadjah Mada sebagai pelopor perguruan tingggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, UGM terus menerus melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Sebagai bagian dari komunitas global, UGM saat ini menempati posisi 263 dunia QS World University Ranking di tahun 2024, dan terus berkomitmen dalam peningkatan capaian SDGs.
Segala pencapaian yang diraih UGM tentu tidak terlepas dari sinergi dan dukungan dari para mitra. UGM menyadari bahwa sinergi dengan mitra merupakan indikator penting dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Terkait hal itu, UGM menyelenggarakan kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Mitra Kerja Sama Dalam Negeri Universitas Gadjah Mada tahun 2022-2023.
Kegiatan pemantauan dan evaluasi bersama mitra kerja sama digelar secara daring dan luring. Kegiatan yang juga dimaksudkan untuk menjaring aspirasi dari mitra agar berdampak dan bermanfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat di gelar di ruang Multimedia UGM, Kamis (18/1).
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D., menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mitra yang telah menjalin relasi kerja sama, bersinergi dan berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada. Berbagai kerja sama yang telah terjalin tentunya menjadi kebanggaan sekaligus memperlihatkan kepercayaan untuk secara bersama mewujudkan cita-cita untuk kehidupan yang lebih baik.
“Relasi sinergis ini memang merupakan fondasi untuk tumbuh bersama antara UGM dengan berbagai mitra,” ujarnya.
Dalam menjalin relasi dan kerja sama, kata Rektor, UGM senantiasa berkomitmen mensinergikan potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak sehingga bisa saling melengkapi dan memberikan manfaat maksimal. UGM betul-betul tidak mau menjadi menjadi menara gading, namun berkeinginan menjadi mitra terpecaya dari para mitra.
Berbagai capaian yang diraih tentunya merupakan hasil kerja sama UGM dengan para mitra. Diantaranya di tahun 2024, UGM berhasil menduduki posisi 263 QS World Ranking dan harapan yang terus dicita-citakan adalah pencapaian rangking kurang dari 200.
“Tentunya akan banyak tantangannya, kita perlu bekerja keras untuk itu. Tidak ada yang tidak mungkin apabila kita dapat mengerjakannya bersama-sama,” tuturnya.
Selain itu, UGM ke depan terus berkomitmen untuk meningkatkan pencapaian berkaitan dengan berbagai program dan SDGs. Dengan komitmen ini tentunya membuka kesempatan kepada para mitra untuk melanjutkan berbagai program yang bisa direalisasikan melalui rencana kerjasama.
“Kita petakan dan kita pantau bersama-sama sehingga dapat muncul hasil-hasil yang kita harapkan. Karena itu event hari ini yaitu monitoring dan evaluasi saya kira memberikan kesempatan untuk kita berinteraksi untuk mendapatkan masukan-masukan agar apa yang kita rintis dengan kerja sama akan memberikan hasil yang baik bagi kedua belah pihak. Semoga kolaborasi kita semakin kuat, berkesinambungan dan berdampak untuk peningkatan kinerja dan produktivitas,” imbuhnya.
Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt, selaku Direktur Kemitraan dan Relasi Global merasa bersyukur karena banyak yang hadir secara luring dan tidak kurang 224 peserta mengikuti kegiatan pemantauan dan evaluasi secara daring melalui zoom. Dia berharap forum ini semakin menguatkan sinergi dan sebagai sarana mengevaluasi bagaimana kerja sama yang telah dilakukan di dua tahun belakangan ini.
Berbagai pencapaian membanggakan berhasil diraih bersama para mitra strategis. Diantaranya UGM di tahun 2023 mendapatkan 4 penghargaan berupa medali dari program kerja sama yang dilakukan. Raihan tersebut melalui kerja sama dengan pemerintah, industri, internasional dan terkait soal pelaporan kerja sama UGM kepada Kemenristekdikbud.
“Tentunya semua ini tidak lepas dari upaya kita membangun bersama, membangun bangsa, bagaimana mensinergikan apa-apa yang diperlukan oleh Pendidikan Tinggi maupun apa-apa yang disediakan oleh para mitra dari seluruh Indonesia,” katanya.
UGM juga menempati 263 World University Ranking dari seluruh dunia. Hal ini menunjukan quality education di UGM masuk nomor satu di Indonesia. Dalam pencapaian SDGs lebih dari 1500 perguruan tinggi di dunia terdapat 5 top 100, UGM yaitu no poverty, affordable and clean energy, decent work and economic growth, industry, innovation and infrastructure, life below water artinya UGM menempati 100 besar dunia.
“Ini tentunya adalah hasil kerja sama dengan bapak ibu sekalian selaku mitra untuk kerja sama membangun bangsa dalam bidang pendidikan berkelanjutan,”ungkapnya.
Puji menambahkan dalam kurun waktu 5 tahun belakangan dalam setiap tahunnya lebih dari 2.000 kerja sama dilakukan dengan UGM. Kerja sama terbesar dengan instansi pemerintah, disusul industri, perguruan tinggi dan lain-lain.
Hal ini memperlihatkan semangat kerja sama tidak hanya berfokus di bidang akademik tetapi bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia. Dari 2.000 kerja sama dengan UGM taip tahunnya meliputi dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia.
“Ini tentunya sesuai mandat bahwa sebagai universitas nusantara, UGM tidak hanya berfokus di DIY dan sekitarnya tetapi berkontribusi ke seluruh Indonesia,” jelasnya.
Penulis : Agung Nugroho
Fotografer: Donni