Duta Besar Turki untuk Indonesia, Prof. Dr. Talip Küçükcan, melakukan kunjungan kehormatan ke Universitas Gadjah Mada (UGM). Kunjungan tersebut untuk membahas berbagai kesepakatan kerja sama dalam aspek pertukaran akademik antara UGM dengan universitas di Turki.
Dubes Turki menuturkan kunjunganya kali ini dalam rangka memperkuat pelembagaan koneksi antara kedua belah pihak. Beberapa usulan dari pihaknya adalah mendirikan sudut Turki agar akademisi maupun mahasiswa UGM tertarik pada studi Turki. Selain itu, ia mengharapkan diperlukannya kelompok kerja untuk universitas agar dapat mengunjungi universitas di Turki sehingga terjalin interaksi yang lebih kuat. “Kami sangat selaras dengan universitas-universitas di Eropa dan kami akan menjadi jembatan antara banyak universitas di Eropa. Saya kira ini menjadi kesempatan baik bagi kami untuk mengeksplorasi diri, mungkin menemukan kembali pentingnya Asia Tenggara. Secara diplomatik, ini juga akan menjadi aset,” ungkapnya, Rabu (5/11), di gedung Pusat UGM.
Talip menyebutkan beberapa aspek yang yang dapat dieksplorasi dalam rangka menjalin hubungan yang lebih erat antara universitas-universitas Turki dan Universitas Gadjah Mada melalui bidang pendidikan, riset dan publikasi bersama.
Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., mengapresiasi kunjungan Dubes Turki kali ini yang diharapkan bisa memperluas ruang lingkup kerja sama antara UGM dengan berbagai universitas di Turki. “Kami sangat senang mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Anda. Kami berharap kunjungan Anda di sini juga dapat memperluas akses universitas kami ke universitas yang di negara Turki,” ujarnya.
Penulis : Alena Damaris
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Donnie
