Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Rektor Universitas Padjajaran, Kamis (2/2) di Ruang Sidang Pimpinan UGM.
Rektor Universitas Padjajaran, Prof. Rina Indiastuti menyampaikan kunjungan ke UGM dilakukan untuk menggali lebih dalam tentang praktik penegakan etika dan moral untuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasisa yang diimplementasikan di UGM.
“Sebelumnya telah dilakukan diskusi via zoom terkait praktik penegakan etika dan moral di UGM. Lalu melalui kunjungan ini kami ingin melakukukan pendalaman dengan harapan bisa mendapatkan inspirasi,”paparnya.
Rina menambahkan lewat diskusi ini diharapakan pula bisa mendapatkan pencerahan dalam implementasi penegakan etika soal perundungan dan pelecehan seksual serta pelanggaran etika akademik. Misalnya, bagaimana penegakan dan sanksi yang diberikan agar bisa objektif dan berkeadilan.
“Semoga lewat diskusi ini bisa bermanfaat bagi Unpad dan nantinya kami bisa mempromosikan model penegakan etika bagi sivitas kampus,”tuturnya.
Ketua Senat Akademik UGM, Prof. Dr. Sulistiowati, dalam diskusi tersebut berbagi praktik baik UGM dalam penegakan etika dan moral bagi sivitas akademika UGM. Salah satunya peran Dewan Kehormatan Universitas (DKU) dalam penegakan etika dan moral sivitas UGM.
“DKU bisa memberikan rekomendasi disiplin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku baik Peraturan Pemerintah maupun Peraturan Rektor UGM. Ini menjadi dasar hukum saat ada pelanggaran etika terkait displin pegawai,”urainya.
Dalam kesempatan tersebut hadir Rektor UGM, Prof.dr. Ova Emilia., M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. Turut hadir pula Senat Akdemik, jajaran pimpinan universitas, dan pimpinan fakultas di lingkungan UGM.
Penulis: Ika
Foto: Firsto