Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Universitas Gadjah Mada, Dr. Arie Sujito, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, pada 12-13 Januari lalu. Kunjungan Arie Sujito bersama tim dari UGM tersebut dalam rangka memperkuat kerja sama untuk penerjunan mahasiswa KKN PPM, pendampingan pelaku Usaha Mikro, kecil dan Menengah serta sosialisasi memperkuat capaian reputasi dan rekognisi UGM sebagai universitas berkelas dunia melalui kontribusi alumni pada pembangunan di tanah air.
Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Djarot Heru Santosa, M.Hum., dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (15/1), mengatakan kunjungan kerja yang dilakukan dua hari di kota Madiun, Jawa Timur dimulai dengan kegiatan audiensi dengan Walikota Madiun, Dr. Maidi, selanjutnya melakukan pertemuan dengan alumni yang dikemas dengan focus group discussion.
“Saat audiensi dengan walikota kita sepakat untuk memperkuat bidang kerja sama dengan Pemkot Madiun terkait rencana penerjunan mahasiswa KKN UGM di wilayah kotan Madiun dan program pendampingan UMKM,” kata Djarot.
Dalam audiensi dengan Walikota, ujar Djarot, pihaknya menyampaikan permohonan untuk mengundang walikota untuk membuka kegiatan forum grup dikusi dengan para alumni. “Kegiata FGD dalam rangka memperkuat world class university UGM dengan mengundang salah satu narasumbernya Walikota Madiun untuk menyampaikan cerita suksesnya dalam menata kota Madiun,” kata Djarot.
Diskusi dengan Kagama Madiun yang bertajuk Sinergi UGM dan Kagama: World Class University Focus Group Discuss yang berlangsung di Pusdik Perhutani dihadiri para alumi yang tersebar dari berbagai wilayah di Jawa Timur seperti dari daerah Tulungagung, Magetan, Ponorogo, Trenggalek dan Madiun. Lewat pertemuan tersebut juga disampaikan beberapa hasil capaian UGM masuk dalam daftar ranking 300 kampus terbaik dunia serta berbagai kebijakan dan program kerja terkini dari pimpinan UGM.
Sementara Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, mengatakan institusi pendidikan tinggi bisa memberikan dampak besar terhadap kemajuan daerah dengan meluluskan banyak sumber daya manusia yang berkualitas. “Seperti Kota Madiun tidak punya banyak sumber daya alam. Karenanya, SDM masyarakat kita harus berkualitas. Salah satunya dengan ilmu pendidikan yang tinggi,” tegas Wali Kota.
Seperti diketahui, dalam kujungan kerja ke Pemkot Madiun, beberapa pejabat dari UGM yang ikut dalam rombongan diantaranya Direktur Kemahasiswaan, Dr. Sindung Tjahyadi, M.Hum, Kepala Kantor Alumni, Dr. Sulistyowati, S.S., M.Hum., koordinator tim World Class University (WCU), Ir. Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D.
Penulis : Gusti Grehenson
Foto : Madiuntoday.id