Kirab Nitilaku kembali digelar untuk memperingati hari jadi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ke-75 dan Lustrum ke-15. Rencananya, kirab Nitilaku akan dilaksanakan pada hari Minggu (15/12) di Kampus UGM yang akan diikuti ribuan peserta yang terdiri para sivitas akademika, alumni hingga masyarakat sekitar kampus.
Nitilaku kali ini mengusung pendekatan budaya dan sejarah ini untuk mengenang semangat dan perjuangan pendirian kampus UGM yang pada awal pendiriannya berlokasi di Kraton hingga berpindah ke lokasi dimana UGM saat ini berdiri di kawasan Sekip dan Bulaksumur. Dengan suasana yang sarat akan nilai-nilai kebangsaan, Nitilaku diharapkan dapat menjadi pengingat akan pentingnya semangat persatuan dalam keberagaman Indonesia.
Ketua Pelaksana Nitilaku, Ahmad Yuana Putra, mengatakan Tahun ini, Nitilaku mengangkat tema “Silaturahmi Kebangsaan: Merawat Harmoni, Meruwat Semangat Persatuan”. Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas generasi dan integrasi berbagai elemen, mulai dari Civitas Akademika UGM, masyarakat umum, komunitas budaya, hingga pihak swasta dan perintah. “Kita ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi,” kata Yuan dalam keterangan yang dikirim ke wartawan, Kamis (12/12)
Yuan menyebutkan dalam rangkaian Kirab Nitilaku 2024 dimulai dengan Pameran Jejak Pengetahuan UGM pada 14-19 Desember, yang menampilkan perjalanan sejarah, inovasi, dan kontribusi UGM dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Selanjutnya, pada 14-15 Desember, masyarakat dapat menikmati Panggung Kesenian, Pasar Kangen, dan Pasar UMKM yang menghadirkan beragam pertunjukan seni tradisional dan modern, serta berbagai kuliner dan produk khas jaman dulu. “Kegiatan ini sebagai bentuk keselarasan antara berbagai unit kreatif binaan UGM dan binaan KAGAMA— dengan masyarakat sekitar,” katanya.
Menurut Yuan, Kirab Nitilaku ini terbuka untuk umum dan dirancang menjadi ruang yang mendukung harmoni dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak tenggelam dalam kompetisi politik yang berisiko mengendurkan semangat persatuan dan tali silaturahmi bangsa. “Kita mengajak seluruh warga masyarakat untuk meraikan Kirab Nitilaku tahun ini, sambil bernostalgia menikmati jajanan jaman dulu, pasar kangen serta hiburan lainnya,” katanya.
Penulis : Gusti Grehenson
Foto : Dok. Nitilaku 2023