Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia, Fakultas Pskikologi UGM dan Lingkar Pendidikan Inklusif bekerja sama dengan UNA akan menyelenggarakan seminar dan workshop internasional “Early Childhood in Muliticultural Perspective: Multicultural Approach in Improving the Quality of Early Childhood Program”. Kegiatan akan berlangsung pada 17-18 Mei 2010 di Fakultas Psikologi UGM.
Drs. Helly P. Soetjipto selaku ketua kegiatan menyebutkan acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas PAUD di Indonesia. Dimulai dengan peningkatan kesadaran para peneliti dan penentu kebijakan serta praktisi hak-hak anak akan mendapatkan pendampingan dalam pembentukan identitas diri yang kuat dan pendidikan tentang keberagaman.
Dikatakan Helly bahwa PAUD di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Akan tetapi, tinjauan mengenai kualitas PAUD belum begitu banyak diangkat, khususnya tentang pengaruh PAUD dalam pembentukan identitas diri pada anak. “Dari hasil kajian ini diharapkan diperoleh suatu rekomendasi untuk pengembangan program pembelajaran PAUD di Indonesia,” jelasnya, Jumat (14/5), di kampus UGM.
Dalam seminar tersebut akan dihadirkan beberapa pembicara, antara lain, Prof. Paul Connolly (Queen’s University Belfast), Dr. Hamid Muhammad (Dirjen PNFI, Kemendiknas RI), Dr. Sujarwa (Direktur PAUD, Kemendiknas RI), Prof. Heddy Sri Ahimsa Putra (Fakultas Ilmu BUdaya UGM), Lambang Trijono, M.A. (Pusat Studi Perdamaian Resolusi Konflik UGM), dan Prof. Endang Ekowarni (Fakultas Psikologi UGM). (Humas UGM/Ika)