Program Studi Geofisika (PSG) yang didirikan sejak tahun 1985 (setelah sebelumnya jalur studi preferensial di Program Studi Fisika pada tahun 1974), adalah salah satu program studi yang mempersiapkan lulusan studi sarjana di bidang geologi.

Keunggulan

  • Lulusan Program Studi Geofisika memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu dasar (matematika, fisika, kimia) guna memahami ilmu kebumian yaitu (geologi, geodesi, geografi, dan geokimia) dalam rangka memperoleh manfaat bagi kehidupan dan keselamatan manusia.
  • Mampu mengaplikasikan metode-metode geofisika dalam hal rancangan, akuisisi data, pemrosesan, dan interpretasi.
  • Mampu mengelola dan melaksanakan kegiatan tersebut dengan bantuan komputasi geofisika.
  • Lulusan juga memiliki sikap taat dan menjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama, etika umum dan etika profesi, adaptif, serta dapat menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerjanya, beretoskerja dan melaksanakan usaha terbaiknya dalam setiap kegiatan serta mampu melakukan pembaruan kompetensinya.

Prospek Karir

Lulusan Program Studi Geofisika dapat bekerja di lembaga pemerintahan, BUMN, lembaga penelitian, industri dan wirausaha di bidang pertambangan dan perminyakan gas bumi, serta berbagai institusi dan perusahaan di bidang software pengolah data pertambangan dan perminyakan.

Adapun bidang karir lulusan meliputi Perancang survei geofisika, Pengelola/ Pelaksana/Penjamin Mutu pengukuran dan pengumpulan data geofisika, Pengolah dan penganalisis data geofisika, Pelaksana pemodelan dan interpreter data geofisika, Peneliti, pengembang, pendidik di bidang geofisika, Pelaksana eksplorasi sumberdaya alam berbasis metode geofisika, Pelaksana pengurangan risiko bencana berbasis sains geofisika, Pelaksana pelestarian lingkungan berbasis geofisika, Konsultan kegeofisikaan, Wirausahawan kegeofisikaan, Pembelajar sepanjang hayat dalam keilmuan geofisika, dll.

Capaian

1. SIKAP

  1. Berjiwa Pancasila dan memiliki kesadaran akan kepentingan bangsa.
  2. Memiliki tanggung-jawab, kepercayaan diri, kematangan emosional, etika, dan kesadaran menjadi pembelajar sepanjang hayat.

2. PENGUASAAN PENGETAHUAN

  1. Mampu mengungkapkan, menjelaskan, mendiskusikan dan menerapkan sains dasar (matematika, fisika, kimia, biologi, geologi).
  2. Mampu mengungkapkan, menjelaskan, dan mendiskusikan geofisika secara umum dan keterkaitannya dengan ilmu-ilmu lainnya seperti geologi, geodesi, geokimia, geografi, komputasi, teknologi informasi.
  3. Mampu mengungkapkan, menjelaskan, dan mendiskusikan konsep semua metode geofisika (antara lain seismik, gravitasi, magnetik, elektrik, elektromagnetik, termik, radioaktivitas).
  4. Mampu mengungkapkan, menjelaskan, dan mendiskusikan langkah-langkah ilmiah akusisi data, pengolahan data, dan interpretasi.
  5. Mampu mengungkapkan, menjelaskan, dan mendiskusikan konsep eksplorasi sumberdaya alam untuk energi (misalnya, minyak dan gas bumi, batubara, panas bumi) dan bahan tambang (misalnya, besi, tembaga, emas, perak, timah) serta air tanah dengan metode geofisika.Mampu mengungkapkan, menjelaskan, dan mendiskusika gejala-gejala alamiah seperti gempabumi, tsunami, letusan gunungapi, longsor, dan pemanasan global.

3. KETERAMPILAN KHUSUS

  1. Mampu merancang survei semua metode geofisika utama secara komprehensif.
  2. Mampu mempersiapkan dan melaksanakan akusisi data geofisika dengan cermat dan akurat dengan segala macam kesukaran yang harus diatasi baik di laboratorium maupun di lapangannya.
  3. Mampu melaksanakan pengolahan data geofisika yang kerap tidak lengkap dan tidak terdistribusi merata.
  4. Mampu dan trampil dalam pemakaian komputer baik untuk keperluan penyelesaian masalah geofisika maupun untuk komunikasi dan akses internet.
  5. Mampu melakukan interpretasi geofisika terpadu menggunakaan beberapa metode pemodelan maju dan balik untuk meminimalisasi ketidakpastian.

4. KETERAMPILAN UMUM

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menghasilkan solusi yang diwujudkan dalam dokumen saintifik dan implementasi bidang keahlian yang berintegritas.
  2. Mampu mengembangkan jaringan kerja, beradaptasi, berkreasi, berkontribusi, mensupervisi, mengevaluasi dan mengambil keputusan dalam rangka menunjukkan kinerja mandiri dan kelompok untuk menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat.
Pusat Bantuan Krisis
Skip to content