Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama dengan Perseroan Terbatas (PT) Badak Natural Gas Liquefaction (NGL).
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama antara kedua belah pihak yang dilakukan pada Rabu (24/1) di Ruang Sidang Rektor UGM. Penandatanganan nota kesepahaman diwakili oleh Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., selaku Rektor UGM dan Ir. Didik Sasongko Widi, M.Sc., selaku Presiden Direktur dan CEO PT. Badak NGL.
“Pada prinsipnya UGM ingin mengembangkan dan memajukan berbagai perusahaan di Indonesia, agar kegiatan ekonomi dalam negeri dapat berjalan dengan baik,” ujar Rektor UGM.
Panut menanggapi positif atas kerja sama yang dijalin dengan PT. Badak NGL. Ia berharap kerja sama yang dijalin dapat menghasilkan beragam kegiatan yang bermanfaat dan produktif bagi kedua belah pihak.
UGM dan PT. Badak NGL sendiri sepakat menjalin kerja sama di beberapa bidang. Beberapa bidang tersebut meliputi kerja sama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masayarakat, dan pelatihan.
Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat menjalin kerja sama di bidang jasa konsultasi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk menunjang program pembinaan tenaga ahli kedua belah pihak.
Sementara itu, Presiden Direktur dan CEO PT. Badak NGL mengutarakan rasa terima kasih atas kesempatan kerja sama ini. Kerja sama ini, menurutnya, merupakan kebanggaan tersendiri bagi perusahaan. Wujud kerja sama ini nantinya dapat diaplikasikan dalam beragam kegiatan.
Didik menjelaskan, dalam bentuk jasa UGM dapat membantu kinerja PT. Badak NGL secara simbiosis mutualisme sehingga saling menolong untuk meningkatkan kinerja masing-masing. (Humas UGM/Catur; Foto: Bani)