Nangka merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia. Buahnya biasanya banyak diolah menjadi sayur, campuran dalam hidangan es, dan keripik. Namun, tahukan Anda bahwa bagian lain dari buah nangka yaitu biji nangka atau yang sering disebut sebagai beton oleh masyarakat Jawa ternyata bisa diolah menjadi panganan yang lezat dan kaya gizi.
Di tangan sejumlah mahasiswa UGM, biji nangka yang selam ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat disulap menjadi olahan mi yang dinamai dengan Mi Beton. Dibuat oleh Miftha Fachruri Rachmawati, Indah Kartika, Aulia Adzkia Fauzi, Miftha Hidayathurahma, dan Ira Mustika Dewi.
“Biji nangka atau beton ini belum banyak dimanfaatkan masyarakat. Padahal, jumlahnya sangat melimpah,” jelas Miftha, Rabu (14/6) di Kampus UGM.
Ira menyebutkan rata-rata setiap buah nangka berisi biji dengan berat sepertiga dari berat buah, sedangkan sisanya adalah kulit dan daging. Sayangnya, pemanfaatan biji nangka masih belum optimal. Sebagian masyarakat baru memanfaatkan dengan cara direbus untuk dimakan langsung.
“Berawal dari kondisi inilah kami berusaha membuat inovasi produk olahan mi biji nangka menjadi mi kering dan mi siap santap,” terangnya.
Biji nangka tersebut diolah menjadi tepung yang selanjutnya digunakan sebagai pelengkap tepung terigu dalam pembuatan mi beton. Selain unik karena memanfaatkan biji nangka sebagai bahan baku mi, produk ini juga sarat akan gizi. Mi beton memiliki kandungan kalsium yang tinggi 145,747 ca (ppm). Kandungan kalsium lebih besar 43 % dari produk mi kering pada umumnya.
“Tingginya kandungan kalsium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi,” jelasnya.
Ira menambahkan mi beton dapat menjadi alternatif makanan sehat bagi masyarakat. Produk yang mereka kembangkan bebas pengawet sehingga konsumen tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi karena aman dari zat-zat kimia berbahaya.
“Mi Beton baik dikonsumsi untuk anak-anak usia 6-11 tahun yang membutuhkan kalsium tinggi untuk pertumbuhan gigi dan tulang. Akan menjadi solusi mi sehat kaya kalsium untuk tumbuh kembang anak,” ungkapnya.
Mi beton dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Mi kering kemasan 85 gram dibanderol dengan harga Rp6 ribu per pak. Untuk mendapatkan produk ini dapat memesan melalui official account line @fzp4025k . Nah, bagi Anda penggemar mi tidak ada salahnya mencoba olahan mi nangka kreasi mahaiswa UGM yang penuh gizi ini. (Humas UGM/Ika)