UGM Press bersama Springer Nature menjalin kerja sama dengan Springer Nature pada rangkaian kegiatan Frankfurt Book Fair 2015, Kamis (15/10). Bentuk kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan kesepakatan co-publishing untuk beberapa buku yang telah diterbitkan oleh UGM Press. Perjanjian co-publishing tersebut ditandatangani oleh Kepala Badan Penerbit dan Publikasi UGM, Prof. Dr. Harno Dwi Pranowo, dan Managing Director Springer Research Group Springer Nature, Dr Heinz Weinheimer.
“Kerja sama ini diharapkan dapat membuka kesempatan penulis UGM Press untuk terus aktif menghasilkan tulisan tentang hal-hal yang terjadi di Indonesia sehingga dapat menginspirasi dunia,”kata Harno dalam siaran persnya.
Harno menuturkan dengan kerja sama ini pihak Springer Nature nantinya akan menerbitkan edisi Bahasa Inggris dari 6 buku yang terkait dengan isu spesifik di Indonesia, seperti sosiologi pedesaan, seni pertunjukan di era globalisasi, kontinuitas dan perubahan dramatari, hukum kewarisan Islam di Indonesia dan tentang dampak dari letusan gunung berapi Tambora.
Sementara itu Kepala Bagian Penerbitan dan Percetakan UGM Press, Dr. Muhammad Agung Bramantya, mengatakan kerja sama antara UGM Press dan Springer Nature akan membantu meningkatkan pemahaman secara internasional tentang Indonesia melalui buku yang bertutur tentang Indonesia.
“Kerja sama ini juga dapat mendorong dialog dan kolaborasi antara akademisi internasional dan Indonesia,”kata Agung.
UGM Press selama ini menjadi salah satu penerbit dari Indonesia yang diundang untuk ikut berpameran dalam acara tahunan yang sudah sangat dikenal masyarakat perbukuan ini. Menurut Sekretaris BPP UGM, Dr. Mutiah Amini, setiap hari stan UGM Press banyak dikunjung para mitra. Banyak dari para mitra tersebut yang akhirnya bekerja sama dalam penerbitan dan distribusi buku, di antaranya dari Cambridge University Press, NUS Press Singapore dan beberapa distributor internasional.
Di sisi lain Managing Director Springer Research Group Springer Nature, Dr Heinz Weinheimer, mengatakan penelitian ilmiah dan kajian tentang hal yang spesifik di Indonesia dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi penyelesaian masalah dunia. Springer Nature senang bermitra dengan BPP UGM sehingga bisa berbagi wawasan dan perhatian akademik Indonesia dengan masyarakat global.
“Kami yakin ini adalah langkah pertama dalam sebuah kolaborasi panjang dan bermanfaat, “kata Heinz Weinheimer.
Frankfurt Book Fair yang menjadi rujukan bagi perkembangan perbukuan internasional pada tahun 2015 mengambil tema Kebebasan Berekspresi. Pada kegiatan ini Indonesia menjadi Guest of Honour (tamu kehormatan) sehingga banyak penerbit yang bergabung dan membangun kerja sama dengan penerbit maupun distributor.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, pada sambutan pembukaan acara mengatakan Frankfurt Book Fair 2015 menjadi kesempatan prestisius bagi Indonesia agar dikenal luas sekaligus membuka kesempatan bagi masyarakat Eropa untuk bekerjasama (Humas UGM/Satria;foto: dok. BPP UGM)