Hingga saat ini tercatat 200 Perguruan Tinggi di Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (DAMANDIRI) dalam penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya. Para mahasiswa yang tersebar di desa-desa Indonesia melaksanakan empat program pokok: bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan.
Prof. Dr. Suratman, M.Sc, Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, mengatakan para mahasiswa yang tergabung dalam KKN Tematik Posdaya melakukan berbagai program kegiatan untuk menghapus kemiskinan dan pengangguran di keluarga-keluarga desa. Peran mahasiswa KKN Tematik Posdaya ini sangat penting, mengingat mereka tidak sekadar membangun desa namun turut membangun negeri.
“Tentu saja di era abad 21 ASEAN, kita ingin jauhkan Indonesia dari pencitraan kemiskinan dan korupsi. Kondisi ini sangat merugikan, spirit akademisi harus kita letakkan pada masyarakat, dan kita akan kuatkan itu pada generasi-generasi muda masa depan,” ungkapnya di Grha Sabha Pramana, Bulaksumur, Kamis (16/1) saat berlangsung Konvensi Posdaya dan Raker Kemitraan Damandiri hasil kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UGM dengan Yayasan DAMANDIRI.
Prof. Haryono Suyono, Ketua Yayasan DAMANDIRI menyatakan terima kasih atas kerjasama dengan banyak perguruan tinggi di Indonesia selama ini. Berkat bantuan rektor dan mahasiswa melalui KKN Posdaya, program ini berhasil memberdayakan ribuan keluarga-keluarga miskin di desa. Bahkan hingga akhir Desember 2013 tercatat 30 ribu lebih mahasiswa telah terjun melakukan pengabdian pada keluarga-keluarga prasejahtera dan sejahtera 1.
“KKN Posdaya dimulai oleh Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto, dan saat ini telah berhasil menggaet pengusaha-pengusaha untuk menjadi pengasuh pada keluarga-keluarga prasejahtera dan sejahtera 1,”pungkasnya. (Humas UGM/ Agung)