Fakultas Teknologi Pertanian UGM bersama Foodbank of Indonesia (FOI) didukung BeeJay Bakau Resort meluncurkan Aksi Ikan untuk Anak #IUAK yang merupakan salah satu rangkaian dari gerakan Aksi 1.000 Bunda untuk Indonesia.
Sebanyak 12.000 balita dan 800 bunda di DKI Jakarta tergabung dalam aksi ini yang diresmikan secara simbolis oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Dr Dadang Solihin M.A., dan diawali dengan pembagian ikan serta demo masak pengolahan berbahan dasar ikan di SDN Johar Baru 10 Pagi.
“Pemprov DKI Jakarta menyambut baik peluncuran Aksi Makan Ikan sebagai momentum dalam meningkatkan kesadaran bunda terhadap pangan lokal untuk gizi anak. Kegiatan ini termasuk upaya mencegah stunting menuju generasi emas Indonesia di tahun 2045,” ungkap Dadang.
Sementara itu Dekan FTP UGM, Eni Harmayani, mengungkapkan bahwa ikan merupakan salah satu sumber protein yang penting untuk mendukung tumbuh kembang anak dan memiliki banyak keunggulan.
Lebih lanjut ia menerangkan, ikan sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Ikan juga merupakan pilihan pangan lokal yang mudah didapatkan karena jumlah produksinya melimpah di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
“Oleh sebab itu, diperlukan sosialisasi budaya makan ikan kepada anak sejak dini dengan cara-cara pengolahan yang kreatif,” kata Eni.
Hasil riset FOI (2020) menemukan bahwa 27 persen balita di Indonesia pergi ke sekolah (PAUD) dalam keadaan lapar karena tidak sarapan. Kondisi pandemi pun semakin memperburuk keadaan ini.
Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), krisis sosial dan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona berpotensi menyebabkan hampir tujuh juta anak di dunia mengalami stunting akibat kekurangan gizi, sementara di Indonesia banyak keluarga yang kehilangan penghasilan membuat kondisi pangan balita lebih rentan dari masa sebelumnya.
Aksi Ikan Untuk Anak diinisiasi untuk meningkatkan kesadaran bahwa ikan adalah salah satu alternatif pangan lokal untuk mencegah kelaparan pada balita dan mudah diakses baik dari aspek jarak maupun harga.
Menurut pendiri FOI, Hendro Utomo, kegiatan yang bertema “Bunda Sebagai Pahlawan Pangan bagi Balita” ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran bunda terkait pentingnya pangan lokal dan gizi bagi tumbuh kembang anak dan demi masa depan Indonesia.
Peluncuran aksi diadakan di 3 lokasi, yaitu DKI Jakarta, Yogyakarta, serta Surabaya dalam waktu yang berbeda.
“Menyambut Hari Pahlawan ini, kita bagikan ikan laut untuk 12 ribu balita di DKI dan 8 ribu lainnya di lima provinsi. Para Bunda PAUD memasakkan ikan ini bagi anak didiknya,” pungkas Hendro.
Penulis: Gloria