
Universitas Gadjah Mada mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI sebagai bentuk apresiasi atas capaian 26 bidang ilmu yang masuk dalam Top 500 QS WUR by Subjects 2025. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Mendiktisaintek Brian Yuliarto di jakarta, Kamis (20/3). Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Kementerian terhadap upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi negeri di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya sekaligus reputasinya di dunia internasional.
“Capaian luar biasa ini adalah hasil kerja keras kolektif para dosen, peneliti, mahasiswa, serta tenaga kependidikan di kampus-kampus terbaik Indonesia. Meskipun tidak semua perguruan tinggi masuk dalam pemeringkatan ini, saya yakin pencapaian ini mencerminkan upaya bersama dalam membangun ekosistem pendidikan dan riset yang berdaya saing global,” ujar Menteri Brian seperti dikutip dalam laman Kemendiksantek.
Seperti diketahui, dalam QS WUR by Subject 2025, Indonesia mencatat peningkatan jumlah entri dari 132 pada 2024 menjadi 156 pada 2025, dengan tujuh entri masuk dalam Top 100 dunia. Untuk Universitas Gadjah Mada sendiri mendapat penghargaan untuk 26 bidang yang masuk dalam Top 500 QS WUR by Subjects 2025.
Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Ova Emilia mengatakan secara keseluruhan, ada 27 bidang dan 5 kluster dari UGM yang masuk dalam perankingan QS WUR by Subject tersebut. Jumlah ini bertambah dari tahun sebelumnya UGM mendapat 25 bidang dan 4 kluster yang masuk daftar perankingan. “Capaian ini menunjukkan bahwa bidang bidang unggulan UGM terus berupaya untuk mempertahankan prestasinya dan meningkatkan terus kinerjanya sehingga dapat masuk dalam perankingan dunia,” kata Ova, Jumat (21/3).
Ova mengapresiasi upaya Fakultas terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam bidang tridarma sehingga bidang ilmu tersebut dapat masuk dalam daftar ranking dunia. “Kita akan terus berupaya mempertahankan prestasi ini, dan bagi yang belum berhasil masuk supaya lebih giat lagi upayanya untuk berhasil masuk ranking nantinya,” paparnya.
Sebagai informasi, dari 27 bidang ilmu yang masuk dalam daftar Top 500 QS WUR by Subjects 2025, terdapat Kluster Social Sciences and Management UGM mencapai ranking 199 dunia serta kluster Art and Humanities mendapat peringkat 223 dunia. Bahkan bidang Theology, Divinity, and Religious Study UGM tetap mempertahankan peringkat dalam 100 besar dunia.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof. Dr. Wening Udasmoro mengapresiasi pada Fakultas atas pencapaian kluster sosial dan humaniora menunjukkan kualitasnya di level dunia. “Kita bersyukur, kluster ini bisa mempertahan peringkatnya,” katanya.
Ada 10 bidang ilmu lainnya masuk dalam Top 200 dunia, diantaranya adalah Archeology, English Literature, dan Modern Language merupakan 3 bidang yang berasal dari kluster Art and Humanities. Selain itu, Accounting and Finance, Anthropology, Development Studies, dan Politics and International Studies juga masuk 200 besar dari kluster Social and Management. Selain itu, Geography dan juga Agriculture and Forestry masuk dalam 200 besar dunia.
Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPRMU) UGM, Prof Indra Wijaya Kusuma, menyebutkan ada tiga bidang ilmu yang pertama masuk dalam pemeringkatan QS WUR by Subject, yakni bidang ilmu Architecture masuk ranking 201-260, English Language and Literature masuk ranking 151-200, dan Linguistic 301-350 dunia. Indra berharap masuknya beberapa bidang ilmu baru dalam daftar perankingan ini makin memperkaya portofolio bidang ilmu di UGM yang berprestasi dan mendapat rekognisi dan reputasi global.
Selain itu, ada bidang ilmu kluster Engineering and Technology berada di peringkat 345, kluster Life Science and Medicine di peringkat 451-500, dan kluster Natural Sciences berada di peringkat 501-550. Untuk bidang Linguistic, berada di peringkat 301-350. Lalu di kluster Social and Management, Business and Management dan Law berada pada peringkat 201-250, Economics and Econometrics dan Sociology berada di peringkat 201-250, serta bidang Education berada di peringkat 351-400.
Kemudian untuk kluster Engineering and Technology, Computer Science and Information Systems dan Electrical Engineering berada di peringkat 351-400 sedangkan Data Science and Artificial Intelligence dan bidang Mechanical Engineering berada di peringkat 451-500. Berikutnya, kluster Life Science and Medicine berada di posisi 401-450, Biological Sciences berada do posisi 551-600. Sedangkan kluster Natural Sciences, Chemistry, Environmental Science, and Mathematics berada di peringkat 501-550 dan terakhir, kluster Physics and Astronomy berada di peringkat 601-675 dunia.
Penulis : Gusti Grehenson