
Sampah plastik menjadi salah satu jenis sampah yang mengancam lingkungan karena selain mencemari juga sulit diurai bahkan sari sampah ini juga menimbulkan efek bagi kesehatan terutama cemaran mikroplastik. Di tangan tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada, melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) menawarkan inovasi Stivalution atau produk bahan bakar industri yang ramah lingkungan berbentuk biopelet dengan bahan baku sampah plastik kategori Low Density Polyethylene (LDPE) dan sekam padi.
Tim ini terdiri atas Gayuh Dewi Mahesa (S1 Teknologi Industri Pertanian, 2023) sebagai ketua tim, Ikhsan Setiawan (S1 Teknologi Industri Pertanian, 2023), Octavia Riezqi Yusandra (S1 Proteksi Tanaman, 2023), Vanky Agrinda Tama (S1 Teknik Mesin, 2024), dan Muchammad Zakky Pratama (S1 Manajemen Kebijakan Publik, 2024) yang dibersamai dengan dosen pembimbing dari Fakultas Teknologi Pertanian, Dr. Novita Erma Kristanti, S.T.P., M.P.
Gayuh mengatakan penggunaan bahan baku sampah plastik dan sekam padi tersebut bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang menumpuk di Indonesia, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta serta sekam padi yang jarang dimanfaatkan. “Kami memanfaatkan sampah plastik LDPE seperti kantong plastik dan sekam padi yang terbuang begitu saja menjadi bahan bakar ramah lingkungan agar dapat memiliki nilai jual,” jelas Gayuh kepada wartawan, Senin (20/10).
Octa, anggota lainnya, juga menambahkan bahwa sampah plastik LDPE yang digunakan sebagai salah satu bahan ini dapat menghasilkan nilai kalor yang tinggi dengan nyala api yang stabil, sedangkan sekam padi mengandung senyawa lignin apabila dibakar menghasilkan minim asap dengan nilai kalor ±3.000 kkal/kg. “Hal ini mendorong kami menggabungkan kedua bahan tersebut untuk dijadikan bahan bakar alternatif,” imbuh Octa.
Stivalution sendiri memiliki target pasar industri kecil dan menengah, seperti usaha pembuatan Bakpia Pathok, penggorengan kerupuk, catering, dan pembuatan batu bata. Tim ini berharap melalui inovasi baru dari produk stivalution dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam mengurangi sampah plastik dan sekam padi di Indonesia dan menghadapi habisnya bahan bakar tidak terbarukan seperti batu bara di masa mendatang.
Kini, stivalution telah diperjualbelikan melalui e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada untuk menjangkau customer hingga seluruh Indonesia. Customer dapat menemukan produk pada bar pencarian dengan nama toko “stivalution”.
Penulis : Lintang Andwyna
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Tim PKM