Tim Yacaranda UGM meraih juara pada ajang PLN Innovation & Competition in Electricity (ICE) 2025 yang diselenggarakan pada 21-23 November 2025 lalu di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Kompetisi yang diikuti oleh 41 tim dari 18 perguruan tinggi dengan total 200 mahasiswa menghadirkan empat kategori di dalamnya.
Dari empat kategori yang dikompetisikan, Tim Yacaranda UGM berhasil menang di tiga kejuaraan yaitu Juara 1 Fun Race Drag EV FFA, Juara 2 Engineering Design Drag EV FFA, dan Juara 2 Speed Race Drag Modification.
Technical leader Yacaranda UGM, Lucky Ananta menyatakan bahwa pada kompetisi PLN ICE 2025, Yacaranda UGM mengirimkan 4 unit tim yang telah dipersiapkan untuk setiap kategori kompetisi. Dengan persiapan yang termasuk cukup singkat yaitu hanya tiga bulan dalam menyelesaikan 4 unit tersebut menjadi salah satu tantangan yang berhasil tim Yacaranda hadapi. “Tiga bulan merupakan waktu yang sangat singkat dalam pembuatan 4 unit,” katanya, kamis (4/12).
Muhammad Hassya selaku General Manager Yacaranda UGM mengatakan salah satu unit yang paling unik merupakan Drag EV FFA. Hal ini karena unit memiliki tenaga yang cukup besar untuk sebuah sepeda motor listrik. Perancangan nya dibuat sangat terstruktur sehingga akselerasinya lebih stabil. Selain itu, Drag EV FFA memiliki banyak sistem perlindungan seperti cut-off ketika ada arus berlebih, waterproofing, serta firewall. “Semuanya sudah kami rancang dengan manajemen risiko yang sangat-sangat baik,” ujarnya.
Lucky berharap dengan Tim Yacaranda UGM yang tergabung dalam antar disiplin ilmu dari Sekolah Vokasi, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Filsafat, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadikan komunitas yang bisa berdampak bagi masyarakat luas terutama di bidang pengembangan teknologi listrik. “Saya berharap Yacaranda dapat meningkatkan kualitas dalam produksi unit-unit kendaraan listrik terutama fokus kami di mobil formula,” harapnya.
Harapan serupa juga dimiliki oleh Hassya agar Yacaranda dapat mengembangkan lebih banyak kendaraan listrik yang lebih sempurna. Generasi selanjutnya dapat menyempurnakan yang telah dilakukan sebelumnya ataupun membuat inovasi-inovasi baru. “Harapannya juga kita bisa mulai merambah ke kompetisi Internasional dan berdampak untuk masyarakat,” ucapnya.
Penulis : Jesi
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Dokumentasi Tim Yacaranda
