![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/2510191571983739490298428-765x510.jpg)
Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD UGM) bersama ASEAN Nagoya Club (ANC) melanjutkan rangkaian acara Japan Career Briefing 2019 dengan business dinner pada Kamis (24/10) malam di Hyatt Regency Yogyakarta. Makan malam ini merupakan agenda terakhir dari rangkaian acara tersebut. Hal itu setelah penandatanganan nota kesepahaman pada pagi hari, dilanjutkan seminar pada siang harinya di FISIPOL UGM, serta kunjungan pada sore hari ke PT YPTI.
Takashi Ori, selaku Presiden ANC, dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasihnya karena dirinya beserta rombongan dari Jepang telah disambut dan diterima dengan hangat oleh UGM. “Hari ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kami. Kerja sama yang telah terjalin ini, mari lebih ditingkatkan untuk ke depannya,” tuturnya.
Hal serupa juga diungkapkan Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM. Ia berharap kerja sama ini bisa merambah ke bidang lain. UGM, menurutnya, memiliki bidang-bidang lain yang memiliki prospek untuk dikembangkan, seperti teknik, sains, agro, dan lain sebagainya.
“Kerja sama ini adalah awal yang bagus, apalagi kerja sama dengan pihak asal Jepang. Rektor serta dua wakil rektor juga dulu lulusan sana. Semoga ini pertanda baik,” ujarnya.
Acara malam itu dilanjutkan agenda utamanya, yakni business dinner, yang diawali dengan tradisi bersulang Jepang, Kanpai. Susunan tempat duduk dari para peserta sengaja dibuat campur antara perwakilan dari ANC, UGM, Pemda Sleman, serta Pemda Kebumen, dengan masing-masing meja terdapat satu penerjemah. Hal itu dimaksudkan agar terjalin dialog lintas budaya dan negara.
Seusai business dinner, acara dilanjutkan dengan investment briefing dari Pemda Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Sleman. Acara diakhiri dengan peresmian program kolaborasi ANC-Kebun-PPSD UGM.
“Kita disini adalah keluarga. Mindset yang kita bangun bukanlah bersaing, melainkan berkolaborasi. Kolaborasi juga tidak hanya berupaya membentuk SDM unggul saja, tapi juga UMKM yang unggul pula. Nantinya, alur prosesnya dari pihak Jepang akan memberi kisi-kisi ke UGM untuk diteruskan ke daerah-daerah agar diimplementasikan,” tutur Dr. Indra Kesuma Nasution, perwakilan ANC asal Indonesia yang ditunjuk untuk memimpin peresmian ini.
“Kerja sama ini adalah wujud komitmen kita untuk kolaborasi Indonesia dan Jepang yang lebih erat dan konkret,” tuturnya. (Humas UGM/Hakam;foto:Vino)