• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Saemaul Undong Jadi Contoh Strategi Pembangunan Pedesaan

Saemaul Undong Jadi Contoh Strategi Pembangunan Pedesaan

  • 04 May 2016, 00:12 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 11735
  • PDF Version
Gerakan Saemaul Undong di Korea Jadi Contoh Strategi Pembangunan dari Pedesaan

Gerakan Saemaul Undong yang digagas pemerintah Korea pada tahun 1970 menjadi pondasi bagi pertumbuhan Korea dari negara miskin menuju salah satu perekonomian terbesar dunia, dan telah diakui sebagai salah satu program pembangunan nasional yang paling berhasil. Hal ini mendorong Pusat Studi Tri Sakti dan Saemaul Undong (PSTS) Fakultas Filsafat UGM  secara khusus mengkaji gerakan ini, sehingga nantinya dapat diimplementasikan secara luas dalam semangat membangun Indonesia dari pedesaan.

“Kerja sama ini diharapkan dapat membawa keuntungan yang besar bagi penguatan masyarakat pedesaan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan budaya dari masyarakat,” ujar Kepala PSTS yang juga Dekan Fakultas Filsafat, Dr. Mukhtasar Syamsuddin, dalam seminar internasional bertajuk Community Empowerment and Cultural Preservation through Saemaul Undong Implementation, Selasa (3/5) di Auditorium Sekolah Pascasarjana.

Hingga akhir tahun 1960-an, sebagian besar warga Korea masih hidup dalam kemiskinan dengan kesenjangan antara wilayah pedesaan dan perkotaan yang terus terus bertambah. Kondisi ini membuat pemerintah Korea berinisiatif membuat gerakan yang diberi nama Saemaul Undong, yaitu suatu gerakan pembangunan yang digerakkan oleh masyarakat dengan menekankan pada semangat ketekunan, swadaya, dan kerja sama. Keberhasilan gerakan ini dapat dilihat dengan peningkatan rata-rata pendapatan rumah tangga secara drastis dari 825 dolar menjadi 4.602 dolar dalam kurun waktu 10 tahun.

Keberhasilan ini menjadikan Korea sebagai salah satu pionir gerakan pembangunan melalui pemberdayaan desa, suatu gerakan yang kemudian berusaha diimitasi oleh berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Persamaan latar belakang sejarah antara Indonesia dan Korea Selatan memberikan harapan bahwa program serupa yang berhasil dijalankan di Korea dapat pula diimplementasikan di Indonesia.

“Persamaan antara Korea Selatan dan Indonesia adalah bahwa kedua negara mewarisi sektor pedesaan berorientasi ekspor yang berlebihan pada masa pemerintahan kolonial. Namun, di Indonesia pembangunan pedesaan tampak belum tuntas seperti apa yang dilakukan di Korea Selatan,” papar Nur Aini Setiawati, Ph.D, salah satu pembicara dari Jurusan Sejarah UGM.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta, implementasi awal gerakan Saemaul Undong telah dilaksanakan di tiga desa di Kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Bantul melalui kerja sama antara Provinsi DIY dengan Provinsi Gyeongsangbuk-do Korea Selatan pada tahun 2008 silam. Hingga saat ini, program tersebut telah membawa keberhasilan dalam perbaikan infrastruktur desa, peningkatan pendapatan penduduk, penyediaan air bersih, dan peningkatan etos kerja warga desa.

Dalam penyelenggaraan seminarnya yang kedua, PSTS menghadirkan akademisi dari Korea, UGM, serta beberapa universitas lain di Jawa Tengah yang mengkaji perkembangan pedesaan di berbagai wilayah, khususnya terkait implementasi strategi pembangunan yang terinspirasi dari gerakan Saemaul Undong. Masing-masing pembicara menyampaikan temuan dari penelitian yang telah mereka lakukan, termasuk berbagai tantangan khusus yang dihadapi dalam masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda.  

“Harapannya dapat dilakukan pengembangan masyarakat yang berkesinambungan berdasarkan kajian dari PSTS ini, dan gerakan Saemaul Undong dapat diterapkan untuk membangun Indonesia melalui desa,” ujar perwakilan dari Saemaul Globalizaion Foundation, Hong Seunghoon. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • UGM-Pemprov Gyeongsangbuk Do Korsel Resmikan Pusat Studi Tri Sakti dan Saemaul Undong

    Tuesday,01 September 2015 - 15:37
  • Dosen UGM Hadiri Saemaul International Forum di Korea Selatan

    Monday,24 September 2018 - 13:54
  • UGM, DIY, dan Gyeongsangbuk-do Jalin Kerja Sama

    Tuesday,04 November 2014 - 16:36
  • Dari International Symposium on Saemaul Undong: Gerakan untuk Desa-Desa di Provinsi DIY

    Thursday,07 October 2010 - 9:28
  • PSTS UGM-Saemaul Globalization Foundation Memberdayakan Masyarakat Gunungkidul

    Wednesday,18 October 2017 - 15:35

Rilis Berita

  • Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa 14 April 2021
    Ramadan tahun ini memberikan suasana berbeda karena harus berpuasa di tengah pand
    Satria
  • Mengenang Pemikiran Daniel Dhakidae 13 April 2021
    Cendekiawan Daniel Dhakidae meninggal dunia pada Selasa (6/4). Ignas Kleden, sastrawan, sosiolog,
    Satria
  • Rektor UGM Tinjau Langsung Pelaksanaan UTBK 13 April 2021
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., meninjau langsung pelaksan
    Ika
  • Mengambil Manfaat dari Mina Padi 13 April 2021
    Hari Air Sedunia yang diperingati 22 Maret merupakan bentuk kesadaran secara global akan pentingn
    Satria
  • Syarat Tes Genose Saat Jalani Puasa Ramadan 12 April 2021
    GeNose C19 telah banyak digunakan untuk skrining Covid-19 di berbagai fasilitas
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 15Apr Seminar Daring "Perempuan Bermartabat: Kunci Kemandirian Bangsa"...
  • 27May Pharmaceutical & Health Care Virtual Summit...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual