Sebanyak 12 program studi di 5 fakultas di UGM serentak mendapat penilaian akreditasi dari Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN). Kelima fakultas yang mendapatkan penilaian meliputi Fakultas Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pemgetahuan Alam, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan.
Penilaian akreditasi dilakukan oleh ASIIN dengan terbagi menjadi tiga klaster. Cluster of Computer and Electronics, Cluster of Agriculture and Nutrition, dan Geography Cluster.
Prof. Supriyadi, M.Sc., Ph.D., CMA., CA., Ak selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan menyatakan penilaian akreditasi saat ini merupakan kelompok terbesar dalam perjalanan akreditasi UGM bersama ASIIN. “Mencakup akreditasi untuk 12 program studi secara bersamaan, di 5 fakultas, Geografi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Kehutanan, Teknologi Pertanian, serta Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan,” ujarnya di kampus UGM.
Supiyadi menyampaikan apresiasi kepada jajaran pimpinan universitas, dekan dan wakil dekan, ketua jurusan dan program studi yang telah menyiapkan semuanya terkait pelaksanaan penilaian oleh lembaga akreditasi ASIIN. Menurutnya, menjadi institusi pendidikan tinggi nasional yang berkelas dunia dan unggul adalah visi Universitas Gadjah Mada, dan salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan mutu secara konsisten, termasuk melakukan penilaian terhadap input-proses-output, dan tentunya outcome pendidikan pada program studi.
“UGM aktif berkomunikasi dan berkolaborasi dengan badan akreditasi internasional bereputasi internasional sebagai evaluator eksternal untuk mengakui kualitas program studi yang ada,” ucapnya.
Salah satu lembaga tersebut adalah ASIIN yang sejak tahun 2015 terus terlibat dalam menjaga mutu, melakukan akreditasi berkelanjutan, dan memberikan rekomendasi perbaikan terhadap program studi yang dinilai. Terbukti, 12 program yang dikunjungi pada minggu ini, 6 di antaranya merupakan perpanjangan atau reakreditasi siklus kedua.
“Kami menyadari bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan. Kami berharap proses akreditasi ini dapat bermanfaat bagi program, departemen, fakultas, dan universitas. Kami menantikan hasil positif dari proses akreditasi ini,” harapnya.
Penilaian akreditasi ASIIN dilakukan selama tiga hari, 22-24 April 2024 di UGM. Untuk Cluster of Computer and Electronics penilaian dilakukan oleh Prof. Paul Grimm, Prof. Raif Muller, Jun.-Prof. Dennis Riehle, Mr. Wilfridus Handaya, Ms. Joanna Darmawan, and Mr. David Witt. Cluster of Agriculture and Nutrition oleh Prof. Carsten Mann, Prof. Markus Frank, Prof. Dian Handayani, Mr. Almansyah Sinatrya, Ms. Dina Riska, dan Mr. Daniel Seegers. Sedangkan Kluster Geografi oleh Prof. Rudolf Juchelka, Prof. Wolfgang Kanz, Prof. Juergen Peters, Mr. Mohamad Lugas Sujatmoko, Mr. Kurniawan Agung Aristo, dan Dr. Michael Meyer.
Bagi Prof. Wolfgang Kanz, UGM cukup beralasan mengundang ASIIN untuk melakukan penilaian terkait akreditasi program studi. Menurutnya, bagaimanapun UGM berkeinginan memperbaiki kualitas pendidikan dengan cara mengundang para ahli dari negara berbeda dan dari perspektif berbeda untuk melihat perspektif yang ada di kampus UGM.
“Jadi perspektif dari luar, saya pikir akan sangat baik untuk membuat kita mendapat pengalaman dengan diri sendiri, serta memiliki pemikiran tentang cara untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang ada,” ungkap Wolfgang Kanz.
Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA. selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran menyatakan UGM memiliki lebih dari 250 program studi, dan menjadi tujuan institusi agar program-program studi tersebut mendapatkan kepercayaan oleh institusi internasional seperti ASIIN. Oleh karena itu terpenting bukan hanya soal bagaimana memperbaiki kualitas pendidikan tetapi bagaimana pula UGM mampu menjaga identitas agar semakin dikenal sebagai institusi internasional.
Hal senada disampaikan Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas UGM, Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A. Visitasi ASIIN kali ini memang terbesar untuk UGM, dan tercatat 12 Program Studi di 5 Fakultas padahal rata-rata biasanya hanya 6 program studi.
“Kali ini, paling banyak jumlah prodinya karena biasanya cuma 6 prodi dan kali ini 12 di 5 fakultas,” katanya.
Terkait kegiatan visitasi ASIIN, dia menjelaskan UGM jauh-jauh hari sudah mengirim borang ke ASIIN untuk diperiksa. Sebagai kelanjutannya mereka berkeinginan konfirmasi langsung ke UGM. Mereka ingin memastikan semua yang telah diajukan telah berjalan sesuai dengan standar-standar yang ada.
“Itulah makna dari akreditasi, dan ini internasional dari Jerman, dan diakui oleh pemerintah. Makanya mereka datang langsung ke UGM untuk melihat fasilitas, berdiskusi dengan pimpinan mulai dari rektorat, dekanat, departemen hingga ke program studi. Tak ketinggalan dengan mahasiswa dan tenaga kependidikan, alumni, dan pengguna,” terangnya.
Melihat hasil, kata Indra Wijaya sejak di awal para asesor ASIIN menilai baik. Meski begitu, hasil penilaian secara resmi dari lembaga ASIIN baru akan dikirim dua bulan lagi.
Sehingga hasil akreditasi dua belas prodi tidak serta merta keluar, dan baru akan keluar penilaian sekitar bulan Juli 2024. Meski begitu, ia sekali menandaskan dari pembicaraan-pembicaraan dan pengamatan selama tiga hari di kampus terkesan para asesor mengatakan baik semua.
“Hanya saja mereka kan harus dilaporkan ke komite ASIIN terlebih dahulu di Jerman. Dinamika visitasi menarik, karena terlihat dari jawaban-jawaban mahasiswa merasa puas, pengguna puas, alumni-alumni juga puas. Tidak ada sesuatu yang membuat para asesor harus menuntut UGM melakukan sesuatu yang khusus. Ini bukan yang pertama kali, kita sudah lebih dari 40 program studi yang mendapat akreditasi ASIIN, dan sudah biasa,” imbuhnya.
Penulis: Agung Nugroho
Fotografer: Firsto
Mereka yang melakukan penilaian antara lain Prof. Dr. Gert-Ludwig Ingold, Prof. Dr. Ethem Buelent Tezkan, Herri Trilaksana, Ph.D, Langgam Bagaspratomo, Muhammad Taufigi, dan Dr. Natalia Vega.
Assalamu’alaikum wr wb. Good afternoon.
To the honorable ASIIN Expert Peers and ASIIN Officers:
For the Cluster of Computer and Electronics:
Prof Paul Grimm
Prof Raif Muller
Jun.-Prof Dennis Riehle
Mr Wilfridus Handaya
Ms Joanna Darmawan, and
Mr David Witt
For the Cluster of Agriculture and Nutrition:
Prof Carsten Mann
Prof Markus Frank
Prof Dian Handayani
Mr Almansyah Sinatrya
Ms. Dina Riska, and
Mr Daniel Seegers
And for the Geography Ciueter:
Prof Rudolf Juchelka
Prof Wolfgang Kanz
Prof Juergen Peters
Mr. Mohamad Lugas Sujatmoko
Mr Kurniawan Agung Aristo, and
Dr. Michael Meyer
Wellcome and thank you for your willingness to conduct ASIIN accreditation at Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta – Indonesia. We sincerely appreciate your kindness in assessing the programs at UGM, which are divided into these 3 clusters. This is the largest group in our accreditation journey with ASIIN as it covers accreditation for 12 programs simultaneously, across 5 faculties: Geography, Mathematics end Natural Sciences, Forestry, Agricultural Technology, also Medicine Public Health and Nursing.
Therefore, I would also like to extend my greetings to the honorable Vice-Rectors, Directors, Deans, and Vice-Deans, as weli as the Heads of Departments and Study Programs who have prepared everything the ensure that this visitation can be carried out well.
Ladies and gentlemen,
Becorning a world-class and outstanding national higher education institution is the vision of Universitas Gadjah Mada. One of the strategies employed is consistently monitoring the quality, which includes assessing the input-process-output, and, of course, the outcomes of education within study programs. UGM actively communicates and collaborates with international reputable accreditation bodies as external evaluators to recognize the quality of existing study programs. One such institution is ASIIN, which since 2015, has been continuously involved in maintaining quality, conducting continuous accreditations, and providing improvement recommendations for assessed study programs. Proof of this is that out of the 12 programs visited this week, 6 of them are either renewals or second-cycle reaccreditations.
We acknowlwdgw that there isalways room for improvement. We hope that this acrrediation process will be beneficial for the programs, departements, faculties, and the university. We look forward to the positive outcomes that this accreditation process will bring.
Assalamu’alaikum wr wb. Selamat siang.
Kepada Rekan Ahli ASIIN dan Pejabat ASIIN yang saya hormati:
Untuk Klaster Komputer dan Elektronika :
Prof Paul Grimm
Prof Raif Muller
Juni-Prof Dennis Riehle
Bpk. Wilfridus Handaya
Ibu Joanna Darmawan, dan
Tuan David Witt
Untuk Klaster Pertanian dan Gizi:
Prof Carsten Mann
Prof Markus Frank
Prof Dian Handayani
Bpk Almansyah Sinatrya
Ibu Dina Riska, dan
Tuan Daniel Seegers
Dan untuk Geografi Ciueter:
Prof Rudolf Juchelka
Prof Wolfgang Kanz
Prof Juergen Peters
Bpk.Mohamad Lugas Sujatmoko
Bapak Kurniawan Agung Aristo, dan
Dr.Michael Meyer
Selamat datang dan terima kasih atas kesediaan Anda untuk melakukan akreditasi ASIIN di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta – Indonesia. Kami sangat mengapresiasi kebaikan Anda dalam menilai program-program di UGM yang terbagi dalam 3 klaster tersebut. Ini adalah kelompok terbesar dalam perjalanan akreditasi kami bersama ASIIN karena mencakup akreditasi untuk 12 program studi secara bersamaan, di 5 fakultas: Geografi, Matematika dan IPA, Kehutanan, Teknologi Pertanian, serta Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan.
Oleh karena itu, saya juga menyampaikan salam kepada para Wakil Rektor, Direktur, Dekan, dan Wakil Dekan yang saya hormati, serta para Ketua Jurusan dan Program Studi yang telah mempersiapkan segala sesuatunya agar kunjungan ini dapat terlaksana dengan baik. .
Wanita dan pria,
Menjadi institusi pendidikan tinggi nasional yang berkelas dunia dan unggul adalah visi Universitas Gadjah Mada. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan mutu secara konsisten, termasuk melakukan penilaian terhadap input-proses-output, dan tentunya outcome pendidikan pada program studi. UGM aktif berkomunikasi dan berkolaborasi dengan badan akreditasi internasional bereputasi internasional sebagai evaluator eksternal untuk mengakui kualitas program studi yang ada. Salah satu lembaga tersebut adalah ASIIN yang sejak tahun 2015 terus terlibat dalam menjaga mutu, melakukan akreditasi berkelanjutan, dan memberikan rekomendasi perbaikan terhadap program studi yang dinilai. Buktinya, dari 12 program yang dikunjungi minggu ini, 6 di antaranya merupakan perpanjangan atau reakreditasi siklus kedua.
Kami menyadari bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan. Kami berharap proses akreditasi ini dapat bermanfaat bagi program, departemen, fakultas, dan universitas. Kami menantikan hasil positif dari proses akreditasi ini.
Alam Tahsinatria
Mrs. Dina Rizka
dan Mr. Daniel Seekers
dan
untuk
kluster
geografi
kluster
The Honorable Asin
Expert and Officers
Prof. Rudolf Juzielka
Prof. Wolfgang Kainz
Prof. Juergen Peters
Mr. Muhammad
Lukas Sujat Moko
Mr. Kurniawan Agung Aristo
and
Dr. Michael
Mayer
and the Dean, Vice Dean
Vice Rector and also the
Head of Department
and Study Program
from the three clusters
I’m very happy
to be here and
first of all
I would like to apologize
that the Rector of
Kacamata University
Prof. Ova
could not attend to this meeting
because now
she is still in the
in Japan
for the academic visit
to some university in Japan
and then we would like to
welcome and thank you for your
willingness to conduct ACN
Universitas Gajah Mada Yogyakarta Indonesia, kami benar-benar menghargai kebaikan Anda
dalam mengasasi program di Universitas Gajah Mada yang dibagi menjadi tiga kluster ini.
Ini adalah grup yang paling besar dalam perjalanan akreditasi kami dengan ASEAN
karena ia menutupi akreditasi untuk 12 program secara simultananya di sekitar lima fakultas
Geografi, Matematik dan Sains Nasional, Forestry, Teknologi Agrikultural, dan juga Medisi,
Kesehatan Publik, dan Nusantara juga.
Oleh itu, saya ingin juga mengucapkan salam salam kepada Viceroy, Direktur,
dan Dean, dan Keputusan, serta Keputusan dan Program Pertemuan yang telah memilih segalanya
untuk memastikan visitasi ini bisa dihalang dengan baik.
Bapak-Ibu, menjadi kelas dunia dan kelas luar biasa institusi pendidikan tinggi
adalah visi Universitas Gajah Mada.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah mengawasi kualitas,
yang termasuk mengakses proses input, output, dan of course, hasil pendidikan dalam program pelajaran.
Universitas Gajah Mada aktifly communicates and collaborates with international reputable accreditation bodies
as external evaluators to recognize the quality of existing study programs.
One such institution is ASEAN, which since the year of 2015 has been continuously involved in maintaining quality,
conducting continuous accreditation, and providing improvement recommendations for assessed study programs.
Proof of this is that out of the 12 programs visited this week, six of them are either renewal
or second cycle reaccreditation.
We acknowledge that there is always room for improvement.
We hope that this accreditation process will be beneficial for the programs, departments, faculties, and the university.
We look forward to the positive outcomes that this accreditation process will bring.
Thank you very much.
Wassalamualaikum.
Warahmatullahi wabarakatuh.
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Thank you very much, Professor Supriyadi, for the welcoming remarks.
And next we will have an opening remarks from the ASEAN representative,
and from the assessors please conduct some good discussion with the university members.
We have two vice directors, and also some directors here,
so we would like to invite from the ASEAN representative, Professor Wolfgang Kienz, to deliver our welcoming remarks.
Terima kasih.
Terima kasih.
with the leadership of the university, with the teachers, with the staff, with the students.
And we would like also to encourage you and my colleagues here to ask questions
and to really fulfill the task of our assessment here.
As you said, it’s a big group, so there will be three days of intensive work.
And by Wednesday, we will hopefully give you some useful and good results.
So, having said that, I would like to invite my colleagues to start the discussion
about the critical topics that we would like to discuss with you in this first round of this.
So, may I ask to ask a question to you?
Sure. Working. Okay.
Dear colleagues, good afternoon.
Thanks for having us here. I have the pleasure to open the discussion and to warm up.
We thought about the question where you are applying for the ASEAN International Accreditation
and for the label. And maybe you can elaborate a little bit of the reasons why you do that
and what are the future plans you envision for this university and what role…
Do these particular programs in focus play in these plans? Thank you very much, Professor.
As you know, the slogan of Yuntas Gajah Mada is locally rooted and international.
That’s the end of your recording!
maka kami mengundang perwakilan ASEAN, Profesor Wolfgang Kienz, untuk menyampaikan sambutan kami.
Terima kasih.
Terima kasih.
dengan pimpinan universitas, dengan para guru, dengan staf, dengan para mahasiswa.
Dan kami juga ingin mendorong Anda dan kolega saya di sini untuk mengajukan pertanyaan
dan untuk benar-benar memenuhi tugas penilaian kami di sini.
Seperti yang Anda katakan, ini grup besar, jadi akan ada tiga hari kerja intensif.
Dan pada hari Rabu semoga kami dapat memberikan hasil yang bermanfaat dan baik bagi Anda.
Oleh karena itu, saya ingin mengajak rekan-rekan saya untuk memulai diskusi
tentang topik penting yang ingin kami diskusikan dengan Anda di putaran pertama ini.
Jadi, bolehkah saya bertanya kepada Anda?
Tentu. Bekerja. Oke.
Rekan-rekan yang terhormat, selamat siang.
Terima kasih telah menerima kami di sini. Saya dengan senang hati membuka diskusi dan melakukan pemanasan.
Kami memikirkan pertanyaan di mana Anda mengajukan permohonan Akreditasi Internasional ASEAN
dan untuk labelnya. Dan mungkin Anda bisa menguraikan sedikit alasan mengapa Anda melakukan itu
dan apa rencana masa depan yang Anda impikan untuk universitas ini dan apa perannya…
Apakah program-program tertentu yang menjadi fokus berperan dalam rencana ini? Terima kasih banyak, Profesor.
Seperti diketahui, semboyan Yuntas Gajah Mada mengakar secara lokal dan internasional.
Itulah akhir dari rekaman Anda!
Undas Gajah Mada juga perlu membuka alasan bagaimana untuk memperbaiki kualitas pendidikan.
Dan salah satu cara untuk memperbaiki kualitas pendidikan kita adalah
untuk mengundang orang lain dari negara-negara yang berbeda, dari perspektif yang berbeda,
untuk melihat kita dari perspektif Anda.
Jadi dari perspektif dari luar, saya pikir akan sangat baik untuk membuat kita berpengalaman dengan diri sendiri,
untuk memiliki pemikiran diri sendiri tentang cara untuk memperbaiki kualitas pendidikan kita. Terima kasih.
Oke, terima kasih. Dan sekarang ada rangkaian program pelajaran yang Anda cari.
Jadi, apa peran program pelajaran ini memiliki untuk proses internasionalisasi ini?
Kami memiliki lebih dari 250 program pelajaran, dan kami memiliki strategi dari Undas Gajah Mada,
yang kebanyakan program pelajaran kami harus dipercayai oleh institusi internasional.
Dan kami berlanjut dengan beberapa langkah, diikuti oleh tim kualitas pendidikan kami.
Jadi tim kualitas pendidikan, dan kami bekerja bersama dengan program ini,
untuk mempersiapkan mereka untuk memperbaiki kualitas pendidikan ini.
Tapi saya pikir hal yang paling penting bukan tentang cara untuk memperbaiki kualitas pendidikan,
tapi tentang cara untuk membangun identitas kita sendiri, agar bisa dikenakan sebagai institusi internasional.
Jadi ini adalah proses yang kami lakukan. Bukan hanya tentang bagaimana kami memperbaiki dan bagaimana kami memulai, dan bagaimana identitas kami benar-benar berkaitan dengan identitas kualitas pendidikan ini.
Seperti semua institusi internasional, mereka memiliki banyak kualitas yang harus kami temui.
Oke, terima kasih banyak-banyak. Terima kasih banyak-banyak untuk pertanyaan pertama ini.
Terima kasih banyak-banyak untuk pertanyaan terakhir. Jadi saya ingin bertanya kepada Anda,
bagaimana program ini yang sekarang dikreditas atau dikreditas lagi, bagaimana mereka bergantung pada strategi umum dari universitas Anda?
Mengapa program ini? Ya, ada beberapa kluster di sini,
yang sudah disediakan untuk pengkreditasan ini, yaitu dari Fakultas Geografi, MIPA,
Forestry, dan juga Health.
Dan mengapa program ini?
Program ini, saya pikir, di Indonesia terkenal sebagai program pertama.
Dan juga kualitas mereka di QA, di rangka QS, mereka dianggap sebagai salah satu dari yang terbaik di Indonesia. Contohnya, di geografi, 100 top di Indonesia. Dan juga di global, maaf, di Indonesia adalah nomor satu. Jadi kami memilih program ini, yang sangat siap untuk mengikuti proses pengkreditasan ini, jadi mereka sudah bagus, tapi kami ingin lebih banyak.
Bukan hanya bagus, tapi bagaimana? Hal-hal yang kami sebutkan sebagai bagus,
juga bagus, menurut orang lain, dari luar Indonesia. Jadi, ini adalah tantangan untuk kami,
untuk terus meningkatkan kualitas program ini. Ya, terima kasih. Terima kasih.
Saya adalah Ketua Asuransi Kualitas. Saya telah bekerja untuk pengkreditasan ini sejak 2015.
Sebelum itu, di UGM, kami memiliki beberapa pengkreditasan di luar negara,
tetapi di luar negara, bukan di organisasi oleh universitas.
Jadi, sejak 2015, saya mencari pengkreditasan.
Dan sejak itu, kami sudah memiliki sekitar 70 program pengkreditasan.
Dan rektor kami, terutama dalam strategi pelan-pelan kami,
menyebutkan bahwa kami menang di…
beberapa tahun ke depan,
pada tahun 2037,
kami memiliki semua program pengkreditasan
menjadi pengkreditasan internasional.
Jadi, cara kami melihat semua program pengkreditasan,
dan kami melakukan penelitian dengan program pengkreditasan,
sebenarnya sudah siap untuk pengkreditasan.
Kami memiliki beberapa kriteria untuk itu,
dan itu adalah 12 program pengkreditasan sekarang.
Sekarang, mereka sudah memiliki pengkreditasan yang paling tinggi di luar negara,
dari BAN PT.
Mereka adalah yang terbaik di Indonesia.
Jadi, kami mencari pengkreditasan ini untuk dua alasan.
Pertama, untuk melihat apakah kualitas kami sudah mencapai
atau setidaknya kualitas yang sama dengan universitas lainnya di luar negara.
Kedua, untuk mendapatkan pengenalan,
karena setelah kami telah dikreditas,
program internasional di UGM,
kami memiliki berapa program internasional?
Kami memiliki program internasional undergraduate,
dan program master international.
Kami ingin meningkatkan pengenalan universitas kami,
dan karena itu, pengkreditasan adalah salah satu cara untuk mendapatkan pengenalan.
Selain itu, pemerintah juga menyarankan kami
untuk memiliki pengkreditasan internasional lebih banyak.
Dan ini akan menjadi titik positif untuk universitas
ketika mereka mendapatkan pengenalan internasional.
Jadi, itulah motivasi kami untuk mendapatkan pengkreditasan internasional,
terutama dari ASEAN.
Jika saya tidak salah, kami sudah memiliki lebih dari 40 program pelajaran
untuk pengkreditasan ASEAN sejak tahun 2015.
Terima kasih banyak-banyak.
Terima kasih banyak-banyak untuk jawabannya.
Saya yakin kami memiliki beberapa pertanyaan tentang
bagaimana program Anda berbanding dengan program lain.
Jadi, silakan saya tanya seseorang.
Halo, selamat siang semuanya.
Selamat siang, Bapak-Ibu semua.
Saya ingin memperkenalkan diri saya dulu.
Ya, nama saya Wilfriedo Sandaya.
Saya adalah
sebagai representatif industri,
terutama untuk
kluster sains komputer.
Dan
saya mempunyai satu pertanyaan, mungkin terutama atau spesifik untuk sains komputer.
Dan
bagaimana
Anda membandingkan program ini, terutama untuk BA,
LNES, atau MA Sains Komputer,
dengan universitas lainnya?
Dan, karena
kami tahu,
fitur standar, atau kurikulum standar
adalah umum untuk universitas di Indonesia,
tapi saya pikir,
dan
UGM, terutama untuk BA, LNES, atau MA Sains Komputer,
memiliki fitur spesifik atau unik,
mungkin seperti kolaborasi industri, atau kurikulum.
Itu semua dari saya,
dan saya berharap,
terima kasih.
Terima kasih atas pertanyaan.
Saya ingin memberikan beberapa perhatian
tentang program
elektronik dan instrumentasi.
Saya pikir,
kami berada di Indonesia,
di antara program pembelajaran terbaik,
dan menurut rangka QS,
sekarang, saya pikir,
…untuk elektronik dan iluminasi, dan dari mahasiswa sains, mahasiswa komputer sains, saya pikir itu juga di atas…
…dalam negara sekarang, dan kami ingin mengembangkan ini untuk mencari cara, misalnya, bagaimana menarik lebih banyak pelajar internasional.
Karena dengan mengambil perhatian ASIIN, saya berpikir kita bisa mendapatkan pelajar internasional yang datang ke universitas kami.
Itulah tujuan kami untuk masa depan. Terima kasih banyak-banyak.
Terima kasih Pak.
Saya ingin menambahkan pertanyaan, Anda hanya menggambarkan komputer sains, saya paham.
Bagaimana dengan hal lainnya?
Bagaimana Anda melihat program-program ini yang sedang diakreditaskan, berbanding dengan program Indonesia?
Saya bukan dari komputer sains, tetapi saya mengikuti kemajuan semua program fakultas.
Dan salah satu aspek yang distinkan dari komputer sains,
untuk contohnya untuk AI, Artificial Intelligence.
Kami memiliki program yang sangat kuat dalam itu, dan itu menarik banyak pelajar.
Dan sekarang kami menuju ke arahnya.
Dan saya pikir ini juga berhubungan dengan pengembangan komputer sains di banyak negara-negara di dunia.
Dan kita memiliki, bahkan pada September berikutnya, konsorsium U21.
Kami mengikuti, dan kami akan menganjurkan bersama-sama,
konferensi dan workshop internasional terkait AI, dan bagaimana AI akan digunakan dalam konteks Indonesia.
Jadi, ini adalah salah satu aspek yang saya pikir komputer sains, matematik, dan sains,
mereka sangat kuat dalam hal tersebut. Terima kasih.
Terima kasih.
Apakah saya bisa mengucapkan beberapa kata-kata juga dari dua kluster lainnya?
Contohnya dari geografi, dan lainnya.
Terima kasih banyak.
Jadi, itu adalah perbincangan yang sangat menarik.
Sebenarnya, mengenai Fakultas Geografi,
jika kita menyebutkan pertanyaan sebelumnya mengenai peraturan program pelajaran kita
tentang internasionalisasi.
Jadi, saya pikir,
seperti yang sudah saya katakan, Fakultas Geografi adalah salah satu bagian dari pengembangan internasionalisasi.
Contohnya, semua program pelajaran yang kita miliki,
kita diklasifikasi sebagai 150-100 universitas terbaik di dunia,
mengikut rangka Universitas Dunia KSW.
Ini adalah yang pertama.
Dan juga yang kedua, di Asia, kita memiliki rangka 21 di Asia,
tentu saja di Indonesia yang terbaik.
Jadi, rangka internasionalisasi,
bukanlah objektif program kami,
tetapi adalah refleksi dari apa yang kita lakukan,
peningkatan kontinu yang kami lakukan di Fakultas.
Universitas kami adalah universitas publik, institusi publik.
Jadi, kami mengikuti tanggung jawab dari masyarakat.
Jadi, ini adalah salah satu cara kami mengikuti tanggung jawab dari masyarakat.
Dan mengenai geografi terutama,
kami juga ingin memiliki tanggung jawab dari masyarakat.
Untuk memenuhi tantangan internasional,
serta tantangan global,
terkait dengan pengurusan sumber daya alam,
terkait dengan memanfaatkan data spesial Jawa,
karena kami memiliki negara besar di Indonesia,
yang memanfaatkan map yang sangat tepat, informasi spesial yang tepat,
dan kami juga perlu menangani beberapa masalah kritikal
terkait dengan perubahan klinik,
terkait dengan pengurusan sumber daya alam,
terkait dengan pembangunan yang berkualitas.
Dan dengan penggunaan program pelajaran kami
di Fakultas Geografi,
kami menjadi referensi untuk program pelajaran lain di Indonesia.
Kami sangat bangga untuk menyebutkan program pelajaran kami menjadi pioner di Indonesia.
Dan kami juga selalu memberikan kesempatan
untuk universitas lain untuk berhubung dengan dunia.
Biasanya, profesor kami, pelajar kami di dalam ruang ini,
mereka bertanya kepada universitas lain,
ketika mereka ingin membuka kolaborasi dengan universitas lain di dunia,
di Eropa, Jepang, Australia,
biasanya kami membuka pintunya untuk membuka kesempatan ini.
Dan tentu saja, sebagai universitas publik,
kami bertanggung jawab untuk berbagi pengalaman ini kepada universitas lain.
Terima kasih banyak-banyak.
Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas UGM, Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., ini kan visitasi setelah UGM mengirim borang, mereka sudah periksa dan mereka ingin konfirmasi langsung ke UGM. Makanya mereka datang langsung ke UGM untuk melihat fasilitas, mereka diskusi dengan pimpinan mulai dari rektorat, dekanat, departemen hingga ke program studi. Juga dengan mahasiswa dan tenaga kependidikan, dengan alumni dan dengan pengguna.
Jadi mereka ingin memastikan semuanya itu berjalan sesuai dengan standar-standar yang ada. Itulah makna dari akreditasi, dan ini internasional dari Jerman, dan diakui oleh pemerintah.
Hasilnya secara awal baik, namun hasil resmi dari lembaga ASIIN akan dikirim dua bulan lagi. Jadi hasil dua belas prodi yang diajukan untuk mendapatkan akreditasi ASIIN belum serta merta keluar baru 2 bulan, sekitar bulan Juli nanti akan keluar. Sebagai hasil resmi. Tetapi dari pembicaraan Selama tiga hari ini menurut mereka para assessor baik semua. Hanya saja harus dilaporkan ke komite ASIIN terlebih dahulu di Jerman.
Tidak ada dinamika ang cukup seru, karena mahasiswa juga merasa puas, pengguna puas, alumni-alumni juga puas, tidak ada sesuatu yang membuat para assessor harus melakukan sesuatu yang khusus. Kita ini bukan yang pertama kali, kita sudah lebih dari 40 program studi yang mendapat akreditasi ASIIN, dan sudah biasa.
Terbesar buat UGM kali ini, paling banyak jumlah prodinya karena biasanya Cuma 6 prodi dan kali ini 12 di 5 fakultas. Rata-rata biasa tidak ada yang ditolak, karena UGM jika tidak yakin atau tidak siap juga tidak akan mengajukan. Makanya dari kita sebelumnya memang harus siap sebelum dikirim