Universitas Gadjah Mada mewisuda 1.616 lulusan sarjana, termasuk diantaranya 20 orang lulusan dari warga negara asing. Masa studi rata-rata lulusan kali ini adalah 4 tahun 5 bulan. Sedangkan waktu studi tersingkat diraih oleh Agatya Wahyu Vara Rozi dari Prodi Akuntansi FEB UGM yang berhasil lulus dalam waktu 3 tahun 4 bulan 24 hari.
Jumlah wisudawan yang berpredikat cumlaude sebesar 36,82 persen. Sementara yang berpredikat sangat memuaskan 57,90 persen. Sedangkan yang berpredikat memuaskan 5,28 persen. Nilai IPK rata-rata untuk wisuda kali ini adalah 3,36. Adapun peraih IPK tertinggi diraih oleh Yusfikriyya Rachima dari Prodi Pendidikan Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan yang memperoleh IPK 4,00.
Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., dalam pidato sambutannya menyampaikan tiga pesan penting kepada ribuan lulusan sarjana yang telah mengikuti prosesi wisuda. Pertama, para wisudawan diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan peradaban. Kedua, menjadi agen perubahan sosial menuju Indonesia yang lebih baik, dan ketiga, menjadi pembelajar sepanjang hayat. “Menjadi pembelajar sepanjang hayat, sudah sepatutnya Anda menjadikan UGM sebagai mitra sekaligus menjadi alumni yang produktif,” pesan Rektor dalam acara wisuda yang berlangsung di Grha Sabha Pramana, Rabu (24/8).
Menurut Rektor, wisudawan UGM merupakan orang-prang terpilih yang memperoleh kesempatan untuk menyelesaikan studi di universitas terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, Rektor berharap bekal ilmu yang didapat selama menuntut ilmu di kampus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kepentingan masyrakat, bangsa dan negara. “Kiprah Saudara sangat ditunggu di tengah kesempatan yang begitu terbuka dalam pembangunan Indonesia beberapa tahun ke depan,” katanya.
Di tengah suasana perayaan HUT kemerdekaan RI ke-71, Rektor juga mengingatkan pentingnya para alumninya meniru tekad dan semangat para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. “Anda harus tetap berjuang untuk mempertahankan kedaulatan dan mengisi kemerdekaan ini dengan gerakan inovatif dan cerdas untuk kesejahteraan rakyat dan kemakmuran bangsa,” katanya.
Pada kesempatan wisuda kali ini, Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, selaku alumnus UGM menyematkan pin tanda anggota Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) kepada perwakilan wisudawan. (Humas UGM/Gusti Grehenson;foto: Donnie-Firsto)