• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menristek Dikti : Rumah Sakit Pendidikan Harus Memprioritaskan Layanan Pendidikan

Menristek Dikti : Rumah Sakit Pendidikan Harus Memprioritaskan Layanan Pendidikan

  • 10 Oktober 2016, 07:24 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8409
Menristek Dikti Minta Pengelola Rumah Sakit Pendidikan Mengutamakan Layanan Pendidikan
Menristek Dikti Minta Pengelola Rumah Sakit Pendidikan Mengutamakan Layanan Pendidikan
Menristek Dikti Minta Pengelola Rumah Sakit Pendidikan Mengutamakan Layanan Pendidikan
Menristek Dikti Minta Pengelola Rumah Sakit Pendidikan Mengutamakan Layanan Pendidikan
Menristek Dikti Minta Pengelola Rumah Sakit Pendidikan Mengutamakan Layanan Pendidikan
Menristek Dikti Minta Pengelola Rumah Sakit Pendidikan Mengutamakan Layanan Pendidikan

Menristek Dikti, Mohamad Nasir, meminta rumah sakit pendidikan lebih mengutamakan layanan pendidikan untuk para calon dokter disamping memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan begitu, keberadaan rumah sakit bisa mendorong kualitas akademik dan keahlian bagi calon dokter dan dokter spesialis. ”Tidak hanya memberikan layanan masyarakat tapi yang utamanya adalah layanan pendidikan. Tapi kalau ada rumah sakit tapi tidak ada layanan masyarakat, saya kira tidak juga bagus,” kata Menteri saat mengunjungi Rumah Sakit UGM, Jumat (7/10).

Menteri mengingatkan agar pengelola rumah sakit pendidikan jangan sampai menyulitkan mahasiswa untuk praktik kerja di rumah sakit selama menempuh pendidikan dokter maupun pendidikan dokter spesialis. “Jangan sampai mereka diabaikan untuk mahasiswa dari fakultas kedokteran melakukan kerja klinik di rumah sakit, apalagi mereka kena biaya, bisa jadi konflik antara rumah sakit dengan mahasiswa,”tegasnya.

Tidak hanya urusan mahasiswa, Menteri juga berpesan agar pasien yang berobat di RS Pendidikan dilayani dengan baik. “Jangan sampai merela terlantar sampai berjam-jam hanya untuk berobat,”katanya

Hingga sampai saat ini, kata Menteri, ada 24 rumah sakit pendidikan di seluruh Indonesia. Namun, baru ada 6 rumah sakit yang sudah beroperasi. “Yang lainnya masih dalam tahap proses pembangunan,” katanya.

Rumah sakit yang dimiliki kampus negeri ini nantinya akan disinergikan dengan rumah sakit milik kementerian kesehatan dan rumah sakit swasta lainnya. Pihaknya sudah membentuk komite yang bekerja sama antara Kemenristek Dikti dan Kemenkes dalam mengembangkan academic health antar rumah sakit. “Pengelolaan Rumah sakit tidak bisa sendiri-sendiri tapi harus saling bersinergi dan berkolaborasi,” katanya.

Dirut Rumah Sakit UGM, Arif Faisal, mengatakan RS UGM merupakan satu-satunya RS yang dimiliki perguruan tinggi negeri yang telah mendapat predikat akreditasi paripurna pada bulan Desember tahun lalu. Kunjungan menteri kali ini, menurut Arif, bertujuan untuk meninjau langsung proyek pembangunan gedung pelayanan dan beberapa ruang pelayanan. “Menteri juga berkesempatan menandatangani prasasti grand opening RS UGM,” katanya.

Kunjungan Menristek Dikti ke RS UGM kali ini didampingi oleh Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Ali Ghufron Mukti, dan Direktur Sarana dan Prasarana, Amir Hamzah. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Kemenkes Perkuat Layanan Kesehatan Primer

    Monday,03 April 2017 - 15:04
  • RSA UGM Dukung Pemkab Sleman Wujudkan Kabupaten Sehat

    Tuesday,28 January 2020 - 14:34
  • Menristek Dikti: Perbanyak Beasiswa dengan Memangkas Anggaran

    Monday,30 January 2017 - 15:56
  • RS PTN Bukan Pesaing RS Pendidikan Utama

    Tuesday,26 November 2013 - 16:06
  • AHC UGM Rintis Layanan Terintegrasi Lima Rumah Sakit

    Monday,23 March 2015 - 13:04

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual