• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Interpretasi Penggambaran Wayang Purwa Lewat Teori Langer

Interpretasi Penggambaran Wayang Purwa Lewat Teori Langer

  • 25 November 2016, 10:42 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4770
  • PDF Version
Interpretasi Penggambaran Wayang Purwa Lewat Teori Langer

Manusia dapat mempresentasikan sesuatu dengan berbagai deskripsi verbal. Tak hanya terbatas lewat penyampaian verbal, paparan akan sesuatu dapat disampaikan juga melalui gambar. Berbeda dengan kata-kata yang merupakan representasi verbal, gambar merupakan representasi visual yang kerap kali dipakai. Maka, sering disebutkan bahwa representasi piktorial adalah natural mengingat verbal hanya merupakan konvensi.

Istilah representasi dalam filsafat seni memiki makna khusus yakni perluasan dari kata mimesis yang berarti imitasi. Mimesis merupakan salah satu teori filsafat seni awal yang pada perkembangannya digunakan dengan berbagai variasi oleh para filsuf. Representasi piktorial mengalami problema ketika Susanne K. Langer mengemukakan teori filsafat seninya. Namun, pada waktu itu Langer sendiri belum menggunakan istilah representasi piktorial.

Sudaryanto, Mahasiswa S3 Program Studi Filsafat, Fakultas Filsafat UGM, melakukan penelitian kepustakaan untuk menemukan pemikiran tentang representasi piktorial yang tersembunyi dalam teori umum Langer. Tidak hanya sampai disitu, Sudaryanto juga ingin merumuskan terkait representasi piktorial dari teori Langer.

“ Hasil kajian terkait representasi piktorial teori Langer itu lah yang dipakai untuk menginterpretasi penggambaran bentuk wayang purwa,” ujar Sudaryanto.

Pada ujian terbuka doktor yang dilakukan Sudaryanto pada Rabu (23/11) di Fakultas Filsafat, penelitiannya menemukan bahwa filsafat seni Langer berangkat dari studio tempat para seniman berkarya, bukan dari galeri. Langer memulai dari konsep dasar seni, yakni ; ekspresi, kreasi, dan bentuk yang saling berinterelasi. Sudaryanto menambahkan masing-masing seni menciptakan ilusi primernya sendiri-sendiri.

“Ilusi primer dari seni piktorial adalah ruang virtual,” jelas Sudaryanto.

Sudaryanto menambahkan, Langer juga mengadopsi teori Gestalt untuk menjelaskan proses penciptaan seni. Penciptaan gambar sebagai simbol presentasional memiliki banyak kriteria, yakni sebuah gambar tidak mengandung simbol yang mandiri terlepas dari konteks. Kriteria lainnya yakni pesan dalam sebuah gambar tidak mungkin diterjemahkan dengan melalui ekspresi bahasa atau ekpresi lain dan dua kriteria lainnya yang merujuk dari teori Gestalt yang dipakai Langer.

Selanjutnya, dari sumbangan pemikiran representasi piktorial Susanne K. Langer digunakan dalam intepretasi penggambaran wayang purwa gaya Yogyakarta. Sudaryanto menyimpulkan bahwa penggambaran wayang purwa adalah visualisasi tokoh-tokoh seputar mitologi yang bersumber dari Ramayana dan Mahabarata. Sudaryanto juga menambahkan bila merujuk pemikiran Langer maka visualisasi itu berarti penyalinan atau pengalihan dari memori virtual ke dalam ruang virtual.

“Penyalinan ini lah yang didasarkan pada pembentukan visual analog atau bentuk logis dengan peran dan karakter tokoh di dalam cerita,” jelas Sudaryanto.

Ia juga menjelaskan bahwa penggambaran wayang purwa gaya Yogyakarta tidak dapat sekali jadi, melainkan melalui proses abstraksi bertahap. Proses abstraksi bertahap tersebut disesuaikan dengan bentuk logis konsep budaya dan fungsinya dalam keseluruhan pertunjukkan. “Fungsi penggambaran wayang purwa adalah sebagai proyeksi dari peran dan karakter yang terhubung langsung dengan keyakinan dari masyarakat Jawa tentang konsep kehalusan dan kekasaran,” tutup Sudaryanto.  (Humas UGM/Catur)

 

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Wayang Kulit Purwa

    Sunday,22 January 2017 - 19:07
  • Pertunjukan dan Pembelajaran Wayang Anak-anak Perlu Digalakkan

    Sunday,29 August 2010 - 10:07
  • Raih Doktor Usai Teliti Wanda Wayang Purwa

    Monday,13 April 2015 - 9:47
  • KODE TUTUR DALAM WAYANG KULIT

    Friday,16 September 2005 - 10:58
  • Membangun Karakter Melalui Pentas Wayang Purwa

    Wednesday,14 February 2018 - 15:31

Rilis Berita

  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual