• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Teliti Area Penambangan Emas di Kawasan Hutan

Raih Doktor Usai Teliti Area Penambangan Emas di Kawasan Hutan

  • 20 Juni 2017, 22:23 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3702
  • PDF Version
 Raih Doktor Usai Teliti Area Penambangan Emas di Kawasan Hutan

Operasi pertambangan merupakan salah satu penyebab peningkatan laju deforestasi di Indonesia. Hanya saja, kerusakan hutan akibat operasi pertambangan belum diketahui secara pasti.

Heri Sunuprapto, peneliti pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XV Gorontalo, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, menyebutkan bahwa pemanfaatan data penginderaan jauh khsusunya satelit optik resolusi spasial menengah seperti landsat sangat potensial untuk menyediakan data spasial termasuk pertambangan di kawasan hutan. Data penginderaan jauh ini dapat menyediakan data spasial pertambangan dalam bentuk multi resolusi dalam berbagai tingkat skala. Disamping itu, dapat menyajikan perkembangan areal pertambangan dari waktu ke waktu.

“Seri satelit Landsat telah merekam bumi secara kontinu dalam jangka panjang yang cocok untuk memantau kawasan hutan dan lingkungan, tetapi memiliki kekurangan dalam resolusi spasial,” jelasnya, Selasa (20/6) saat melaksanakan ujian terbuka program doktor di Fakultas Geografi UGM.

Melihat kondisi tersebut, Sunu mengatakan perlunya eksplorasi metode penajaman dan ekstraksi informasi tematik untuk mendukung pemantauan dan evaluasi kegiatan pertambangan di kawasan hutan. Melakukan identifikasi area pertambangan emas melalui analisis spasial berbasis citra satelit landsat di kawasan hutan Kabupaten Pohuwanto, Gorontalo, Sunu mendapatkan sejumlah temuan, antara lain strategi penafsiran dengan pengamatan lapangan terbukti menjadi strategi tepat yang dapat meningkatkan kemampuan penafsiran citra.

“Penafsiran dengan strategi pengamatan lapangan dapat mendeteksi dan mengidentifikasi kegiatan di area pertambangan emas rakyat dalam kawasan hutan dengan akurasi 60-70 persen,”urainya.

Dari penelitian ini menunjukkan metode fusi citra merupakan salah satu metode penajaman spasial yang mampu meningkatkan kemudahan  penginterpretasian citra. Sedangkan penajaman spasial citra Landsat dengan metode fusi citra IHS yang dimodifikasi terbukti dapat meningkatkan akurasi identifikasi area penambangan dan kualitas detail dan meningkatkan kemudahan penafsiran citra.

Sunu mengungkapkan dari hasil pengamatan diketahui terdapat berbagai tipe menambang di masyarakat. Dalam setiap tipe atau cara menambang masyarakat sesuai dipraktikan pada faset lahan tertentu. Sementara hasil analisis pola spasial menunjukkan pola sebaran spasial lokasi penambangan emas rakyat di kawasan hutan daerah penelitian berpola mengelompok.

“Pola sebaran spasial penambangan emas rakyat ini dipengaruh sejumlah variabel, seperti jarak terhadap sungai, fungsi kawasan hutan, dan jenis batuan,”pungkasnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Olah Emas Dengan Borak Hasilkan Lebih Banyak Emas dan Ramah Lingkungan

    Monday,30 July 2018 - 14:28
  • Raih Doktor Usai Teliti Potensi Air Tanah di Daerah Pertambangan

    Thursday,19 November 2015 - 11:34
  • Teliti Deforestasi Hutan Sulawesi Tenggara Hantarkan Dosen Universitas Halu Oleo Raih Doktor

    Thursday,16 October 2014 - 15:31
  • Teliti Hutan Rakyat di Gunungkidul, Ayu Dewi Raih Doktor

    Wednesday,15 December 2010 - 17:29
  • Raih Doktor Usai Teliti Hutan Rawan Longsor di Kulon Progo

    Tuesday,29 August 2017 - 12:51

Rilis Berita

  • Menristek Sebut GeNose Kurangi Ketergantungan Impor Alat PCR Covid-19 15 January 2021
    Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjon
    Ika
  • Fapet UGM dan BNI Serahkan Dana Prawiramas kepada Mahasiswa 15 January 2021
    Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dan Bank BNI bekerja sama dalam kegiatan kewirausahaan yang berju
    Satria
  • Pakar UGM Jelaskan Alasan Orang Yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Tidak Divaksin 15 January 2021
    Ahli Imunologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Deshinta Putri Mulya, M.Sc., Sp.PD, KAI(
    Ika
  • Mengelola Stres di Era Pandemi Covid-19 15 January 2021
    Permasalahan manusia semakin lama semakin banyak dan kompleks. Terlebih di era global yang serba
    Agung
  • Orang Yang Sudah Divaksin Miliki Risiko Rendah Terkena Covid-19 14 January 2021
    Pemerintah Indonesia telah memulai program vaksinasi untuk menekan penyebaran penularan Covid-19
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual