• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Kaji Penambangan Citra

Raih Doktor Usai Kaji Penambangan Citra

  • 22 Juni 2017, 14:13 WIB
  • Oleh: Agung
  • 7726
Raih Doktor Usai Kaji Penambangan Citra

Database citra satelit yang sangat besar jumlahnya dan tumbuh dari hari ke hari memerlukan ekstraksi informasi terpilih untuk banyak aplikasi. Untuk itu, kerangka, metode, dan teknik sangat penting dikembangkan untuk mengekstrak informasi terpilih yang dapat mengolah sejumlah citra penginderaan jauh berukuran besar secara otomatis.

Menurut Nur Mohammad Farda, S.Si., M.Cs, dosen Fakultas Geografi UGM, penambangan citra merupakan solusi ekstraksi informasi penginderaan jauh dengan database besar. Menurutnya, image mining (penambangan citra) sudah dimanfaatkan dalam interpretasi citra penginderaan jauh seperti tropical deforestation, hyperspectral data mining batuan granit dan interpretasi model awan dari satelit meteorologi. Image mining juga mendeteksi obyek air, awan, pegunungan, dan sungai.

Selain itu, juga mengindentifikasi obyek banjir atau daerah banjir secara temporal. Demikian pula untuk studi menggunakan pendekatan penambangan citra penginderaan jauh pada lahan basah terutama lahan basah pesisir sangat terbatas.

"Sayangnya, pengetahuan substansial yang berkaitan dengan hubungan antara penambangan citra, penginderaan jauh, dan lahan basah pesisir untuk memantau lahan basah pesisir juga masih kurang," ujar Nur Mohammad Farda, di Auditorium Fakultas Geografi UGM, Kamis (22/7) saat menjalani ujian terbuka Program Doktor.

Nur Mohammad Farda mengungkapkan penelitian tentang wetlands (lahan basah) khususnya di negara sedang berkembang, seperti Indonesia sangat penting dilakukan. Sebab, konversi lahan cukup besar dalam mendukung pembangunan pembangunan tapi terkadang mengorbankan daerah lahan basah yang cukup besar manfaatnya dan mendukung kebutuhan pembangunan yang berkelanjutan.

"Pemantauan lahan basah menjadi sangat penting dilakukan guna menjaga ekosistem lahan basah yang sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia atau setidaknya untuk mengontrol laju perubahan atau pengurangan luas area lahan basah," ungkapnya saat  mempertahankan disertasi Penambangan Citra di Penginderaan Jauh Untuk Monitoring Lahan Basah Pesisir: Kerangka Perspektif Berbasis Informasi.

Nur Mohammad Farda merasa prihatin karena saat ini penurunan luas ekosistem lahan basah pesisir sangat mengkhawatirkan sehingga perlu dipantau dengan teknologi yang tepat. Gejala-gejala perubahan iklim juga memengaruhi perubahan di lahan basah yaitu dengan pelepasan karbon dari lahan basah.

"Karena memiliki manfaat, pesisir dan lahan basah yang berkelanjutan, terutama ekosistem lahan basah pesisir penting untuk dilindungi dan dikelola. Untuk itu, pengembangan metode pemetaan dan pemantauan lahan basah pesisir yang mendapat dukungan pertumbuhan jumlah citra satelit sangat diperlukan, meskipun penelitian tentang ini masih sangat terbatas," katanya.

Kontribusi untuk ilmu pengetahuan dari penelitian Nur Mohammad Farda yaitu memberikan dasar fundamental untuk penambangan citra dan spatiotemporal data mining dari data penginderaan jauh untuk pemetaan dan pemantauan lahan basah pesisir. Studi ini telah berhasil mengintegrasikan tiga bidang yang berbeda, yaitu penginderaan jauh, penambangan citra dan lahan basah pesisir. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Area Penambangan Emas di Kawasan Hutan

    Tuesday,20 June 2017 - 22:23
  • Raih Doktor Usai Teliti Potensi Air Tanah di Daerah Pertambangan

    Thursday,19 November 2015 - 11:34
  • Raih Doktor Usai Teliti Granulometris Sedimen Dasar Sungai di DAS Pabelan

    Monday,04 March 2013 - 10:59
  • Raih Doktor Usai Kaji Perusahaan Keluarga

    Monday,18 November 2019 - 23:43
  • Raih Doktor Usai Kaji Model Kesejahteraan Subjektif Ibu Bekerja

    Friday,29 December 2017 - 12:48

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual