• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiwa UGM Mengembangkan Teknologi Budidaya Tebu di Lahan Kering

Mahasiwa UGM Mengembangkan Teknologi Budidaya Tebu di Lahan Kering

  • 28 Juli 2017, 09:41 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8235
  • PDF Version
Mahasiwa UGM Kembangkan Teknolohi Budidaya Tebu di Lahan Kering

Tebu di Indonesia dibudidayakan untuk memenuhi produksi gula nasional. Produksi gula nasional pada 2016 mencapai 2,2 juta ton sedangkan kebutuhan konsumsi gula mencapai 2,6 juta ton. Total kebutuhan gula nasional mencapai 6 juta ton. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan produksi gula nasional.  Sementara budidaya sistem tanam tebu saat ini menggunakan bibit bagal. Berdasarkan berbagai laporan penelitian penggunaan bibit bagal ini dinilai kurang efisien karena kebutuhan bibit per hektar cukup besar, jumlah anakan yang dihasilkan  sedikit dan daya tumbuh bibit tidak seragam.  Untuk mengatasi kendala budidaya tebu di lahan kering diperlukan alternatif teknologi budidaya guna menyiasati terbatasnya air di lahan kering.

Penelitian yang dilakukan Mahasiswa S3 Agronomi, Fakultas Pertnian, Wawan Sulistiono, menerangkan bahwa penanaman bahan tanam bagal di lahan kering tepat waktu sulit dilaksanakan karena perkecambahannya sangat rentan kekeringan. Salah satu metode yang sudah ia kembangkan adalah menggunakan benih mata tunas tunggal yang dibibitkan dan dilakukan lewat pindah tanam. “Sistem tanam ini menghindari keterbatasan air di lahan kering tadah hujan, menghindari kemunduran tanam serta meningkatkan anakan yang serempak,” kata Wawan dalam mempertahanakn hasil penelitiannya pada ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Pertanian UGM, Kamis (27/7).

Wawan yang sebelumnya menjadi peneliti di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku Utara- Balitbangtan, Kementerian Pertanian, berhasil melakukan riset pengembangan teknologi sistem pindah tanam bibit pada budidaya tebu di lahan kering dengan menggunakan media serbuk arang kayu dalam mempertahankan daya tumbuh benih.  Penelitian yang dilakukan pada lahan kering seluas satu hektar, Wawan menggunakan media serbuk arang kayu untuk mempertahankan daya tumbuh benih yang mencapai 82,5% dan 66,25%. “Media tersebut mampu menjaga sukrosa, menekan laju respirasi dan menjaga gula total benih lebih tinggig hingga penyimpanan 12 hari,” katanya.

Ia menambahkan sistem pindah tanam bibit mata tunas tunggal dengan karak tanam dengan baris 60 cm lebih menguntungkan terutama dalam peningkatan produktivitas. Jarak tanam tersebut sangat optimal untuk pindah tanam bibit tunas tinggal di lahan kering karena menghasilkan produktivitas 34,9% dibanding bagal. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Budidaya Lele

    Wednesday,17 October 2012 - 16:04
  • Mahasiswa UGM Mengembangkan Platform Budidaya Ikan Air Tawar kolamkita.com

    Monday,12 February 2018 - 15:51
  • Produktivitas Tanaman Pangan di Lautem, Timor Leste Belum Optimal

    Monday,11 January 2016 - 11:50
  • Mahasiswa UGM Raih Penghargaan Internasional di Thailand

    Wednesday,07 February 2018 - 10:06
  • OPTIEMUS, Permudah Identifikasi Kesehatan Tanaman Tebu

    Thursday,12 May 2016 - 15:03

Rilis Berita

  • UGM Gelar Sosialisasi MSIB Batch 3 30 June 2022
    Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 3 telah dibuka. Untuk mendukung program te
    Satria
  • Bupati Kulon Progo Kunjungi Field Research Center UGM di Kulon Progo 30 June 2022
    Bupati Kulon Progo beserta jajaran mengunjungi Field Research Center (FRC) UGM di Kulon Progo, Ra
    Satria
  • Perubahan Perilaku Masyarakat Kunci Utama Pengendalian Penyakit Tular-Vektor 30 June 2022
    Peningkatan laju urbanisasi dan pesatnya globalisasi, termasuk perjalanan dan perdag
    Ika
  • Guru Besar Farmasi UGM Jelaskan Penggunaan Ganja Untuk Medis 30 June 2022
    Ganja medis ramai diperbincangan dalam beberapa waktu terakhir setelah viralnya serorang ibu deng
    Ika
  • Pustral UGM Selenggarakan Webinar Transisi Menuju Circular Economy 30 June 2022
    Supply chain atau rantai pasok merupakan jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual