Program Pascasarjana dengan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Fakultas Peternakan UGM bersama-sama melakukan program pendampingan kepada kelompok ternak Ngudi Mulyo, Dusun Klero, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan. Program pendampingan kelompok ternak yang dilaksanakan pada Minggu (6/8) merupakan bentuk pengabdian untuk memberikan pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat.
Dengan kegiatan ini, mahasiswa pascasarjana UGM diharapkan dapat berinteraksi dengan masyarakat sekaligus belajar melalui berbagai kasus di lapangan. Masyarakat Dusun Klero, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan pun menyambut dengan antusias kegiatan ini.
“Banyak manfaat yang didapat dari kegiatan ini, setidaknya pengabdian tersebut memberikan pemahaman terkait usaha peternakan,” kata Sutidjo, Ketua Kelompok Ternak Ngudi Mulyo.
Muhsin Al Anas selaku Ketua HMP Fakultas Peternakan menyatakan pendampingan terhadap kelompok penting dilakukan sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki sehingga dapat mengembangkan kelompok ternak dan peternakan di Desa Klero. Program pendampingan yang dilakukan adalah pembuatan bank hijauan pakan, teknologi pengolahan jerami fermentasi, penyuluhan kesehatan dan reproduksi ternak, serta pengolahan limbah peternakan menjadi pupuk organik.
“Program direncanakan berlangsung selama dua bulan. Program pengabdian dirancang berdasarkan kebutuhan kelompok ternak dan akan dijalankan secara bertahap sehingga proses transfer pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik“ ujar Muhsin Al Anas.
Dr. Andriyani Astuti selaku pengurus Progam Pascasarjana Fakultas Peternakan UGM menambahkan pengembangan peternakan di tingkat peternak lokal perlu digiatkan sebagai bentuk kontribusi insan peternakan, mengingat potensi yang tersedia belum dimanfaatkan secara optimal. Jika potensi lokal bisa dimaksimalkan tentu akan membantu meningkatkan kesejahteraan peternak.
“Dengan program pengabdian ini diharapkan dapat menjadi arena belajar mahasiswa progam pascasarjana dalam meningkatkan hard skills dan soft skill ketika dapat terjun langsung di masyarakat,” tambahnya. (Humas UGM/ Agung)