Sebanyak 23 ners atau perawat baru resmi dilantik oleh Dekan Fakultas Kedokteran UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K), Senin (21/8). Usai dilantik dan membacakan sumpah, para lulusan Program Studi Ilmu Keperawatan ini diharapkan dapat menjadi perawat yang tetap membawa marwah UGM dalam setiap pekerjaan mereka.
“Saya harap kalian bukan menjadi ners biasa. Apa pun karir yang anda pilih, jangan lupa selalu membawa marwah UGM, tetap memperhatikan konteks lokal di mana anda bekerja tapi kemampuan dan kompetensi kalian juga dihargai secara internasional,” ujarnya saat memberikan sambutan yang juga disaksikan oleh perwakilan dari berbagai rumah sakit serta para orang tua ners baru.
Ova mengungkapkan rasa bangganya kepada para ners yang telah menyelesaikan studinya dengan baik selama menjalani masa studinya di UGM dan kini dapat turut berkontribusi memajukan kesehatan di Indonesia.
“Kini kalian telah menjadi bagian dari tim kesehatan untuk mencapai misi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat secara utuh,” ucapnya.
Kepada para ners baru ia berpesan, agar mereka dapat terus mengembangkan kemampuan dengan terus belajar dan memperbarui pengetahuan yang telah mereka peroleh selama ini. Hal ini, menurutnya, menjadi kunci agar mereka dapat menjalani karir mereka dengan sukses.
“Ners baru dituntut untuk belajar, belajar, dan belajar. Dalam beberapa tahun saja kita bisa tertinggal banyak kalau tidak pernah memperbarui ilmu. Karena itu tetaplah belajar, evidence-based practice menjadi tolok ukur profesi yang berkualitas,” kata Ova.
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan, Dr.Heny Suseani Pangastuti, S.Kp., M.Kes, menyampaikan bahwa dalam pelantikan periode II Tahun Ajaran 2016/2017 ini, dilantik sebanyak 21 ners wanita dan 2 ners pria yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Hingga saat ini, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM telah melantik 1.655 orang ners yang kini telah mengabdi baik sebagai tenaga medis, peneliti, maupun pengajar.
“Selamat kepada lulusan ners baru, setelah ini kalian akan bekerja di dunia nyata. Mudah-mudahan bisa mendapat pekerjaan yang terbaik untuk menggunakan kemampuan yang telah kalian terima dari tempat ini,” ujarnya. (Humas UGM/Gloria)