• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Relevansi Hakikat Manusia Menurut Filsafat

Relevansi Hakikat Manusia Menurut Filsafat

  • 29 Agustus 2017, 12:59 WIB
  • Oleh: Teguh
  • 12275
Relevansi Hakikat Manusia Menurut Filsafat

Dosen Universitas PGRI Semarang, Agus Sutono, S.Fil., M.Fil., sukses meraih gelar doktor program studi ilmu filsafat di Fakultas Filsafat UGM. Disertasinya yang berjudul “Pancasila Sebagai Filsafat Jalan Tengah Dalam Problem Individualitas dan Sosialitas Manusia : Perspektif Antropologi Metafisik” membawanya meraih gelar doktor. Agus dinyatakan lulus dalam ujian terbuka yang dilaksanakan pada Senin (28/8) di Auditorium Gedung C, Fakultas Filsafat UGM.

Disertasi yang dibuat Agus dilatarbelakangi masih terbukanya kajian tentang dasar ontologis Pancasila yaitu konsep tetnang manusia. Menurut Agus, problem yang masih terbuka dalam kajian filsafat adalah problem tentang individualitas dan sosialitas manusia. Penelitian kepustakaan yang menggunakan metode penelitan filsafat ini, Agus mencoba menjawab pertanyaan mengenai hakikat manusia menurut Pancasila dalam dimensi antropologi metafisik. Lebih spesifik lagi terkait dengan aspek individualitas dan sosialitas manusia.

“Penelitian ini mencoaba menjelaskan relevansi hakikat manusia menurut Pancasila sebagai filsafat jalan tengah bagi panduan hidup bangsa Indonesia dan pengembangan filsafat Pancasila,” jelas Agus.

Hasil penelitian Agus menemukan bahwa hakikat manusia menurut Pancasila sebagai filsafat jalan tengah terkait dengan individualitas dan sosialitas manusia dari perspektif antropologi metafisik adalah konsep manusia seimbang. Agus menambahkan bahwa konsep manusia seimbang menurut Pancasila tergolong ke dalam konsep jalan tengah yang menerima hal bersifat dikotomik umum. Namun, hal tersebut tidak memutlakkan salah satunya dan keseimbangan norma dasarnya. “Titik jalan tengah dan keseimbangan di antara keduanya itulah realitas yang sebenaranya, dan inilah konsep dasar manusia seimbang Pancasila,” papar Agus.

Lebih jauh Agus menjelaskan bahwa analisis antropologis metafisik Pancasila sebagai filsafat jalan tengah terhadap individualitas. Selain itu, sosialitas manusia menunjukkan manusia sebagai proses dinamik yang saling memengaruhi mengandung, dan mengadakan dalam relasi yang seimbang. Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa relevansi hakikat manusia seimbang yang mencerminkan prinsip jalan tengah Pancasila sebagai panduan hidup bangsa Indonesia adalah munculnya nilai keutamaan. Nilai keutamaan itu antara lain nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerja sama.

“Relevansi bagi pengembangan filsafat Pancasila adalah bahwa prinsip jalan tengah sebaiknya menjadi cara pandang baru dalam mencari kebenaran yang khas bangsa Indonesia,” tegasnya. (Humas UGM/Catur)
 
 

Berita Terkait

  • Hakikat Manusia Menurut Konfusius dalam Pelaksanaan HAM di Indonesia

    Saturday,20 January 2018 - 16:01
  • Meresapi Hak Asasi Manusia Tanpa Terikat Liberalisme dan Individualisme

    Wednesday,19 August 2020 - 13:25
  • Dosen FH UI Raih Doktor di Fakultas Filsafat UGM

    Wednesday,06 January 2016 - 12:38
  • Teliti Pariwisata Perspektif Ilmu Filsafat, Sarbini Raih Doktor

    Thursday,22 August 2013 - 15:00
  • Mahasiswa Filsafat Launching Jurnal COGITO

    Friday,20 November 2015 - 9:14

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual