Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise, mendeklarasikan Daerah Ramah Perempuan, Anak, dan Lingkungan di Lapangan Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Peresmian yang dilaksanakan pada Jumat (13/10) tersebut turut dihadiri Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono dan Inisiator Srikandi Sungai Indonesia, Prof. Dr. Suratman, M.Sc. Berlangsung di Kantor Kelurahan Desa Srigading, acara deklarasi itu mendapat antusias yang meriah dari warga sekitar.
Saat acara peresmian itu, Menteri PPPA tidak pernah membayangkan akan datang ke desa seperti Srigading. “Karena masalah perempuan maka kita disini hadir di hadapan bapak dan ibu serta semua yang telah datang disini,” ujar Menteri PPPA.
Ia menyebutkan bahwa Bantul merupakan salah satu kabupaten yang hebat karena memiliki desa ramah anak dan perempuan. Pada kesempatan tersebut, Menteri PPPA bahkan sempat bertanya langung kepada ibu-ibu yang hadir apakah masih ditemukan kekerasan terhadap perempuan di Desa Srigading. Ia juga sempat bertanya kepada anak-anak yang hadir apakah mendapat kekerasan saat di rumah maupun di sekolah.
“Jika ibu dan adik-adik semua mengalami kekerasan segera laporkan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian dan jangan takut,” ujar Menteri PPPA.
Yohana juga menambahkan bahwa saat ini pemerintah telah mengatur UU Anak, UU Jual Beli Anak, dan UU Seks kepada Anak. Bahkan, dalam UU Seks kepada Anak, akan diperlakukan hukum kebiri serta diumumkan identitas pelaku ke publik. Menteri PPPA berharap, para perempuan dan anak dapat cepat melaporkan segala tindak kekerasan dalam keluarga. Menurutnya, pelaporan tidak hanya menyangkut tindak kekerasan secara fisik dan seksual, tetapi juga menyangkut psikis, termasuk penelantaran anak dan istri. “Jangan diam karena itu akan menyebabkan tindakan kekerasan berlanjut. Oleh karena itu, kita harus memutus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tegasnya.
Semetnara itu, Bupati Bantul, Drs. Drs. H. Suharsono, sangat berterima kasih atas kedatangan Menteri PPPA beserta jajarannya. Saat ini, ia terus mengupayakan agar Bantul dapat menjadi kabupaten yang ramah bagi perempuan, anak, dan lingkungan. “Saya berharap deklarasi desa ramah perempuan, anak, dan lingkungan di Desa Srigading dapat menambah motivasi percepatan pembangunan di Kabupaten Bantul,” ujar Bupati Bantul. (Humas UGM/Catur;foto: Bani)