• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Mahasiswa UGM Raih Penghargaan Model ASEAN Meeting 2017

Mahasiswa UGM Raih Penghargaan Model ASEAN Meeting 2017

  • 18 Oktober 2017, 14:58 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5552
Mahasiswa UGM Raih Penghargaan Model ASEAN Meeting 2017

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada berhasil menyabet penghargaan “Most Diplomatic Award” dalam ASEAN Foundation’s Model ASEAN Meeting (AFAM) 2017 di Manila pada 25-30 September lalu.

Penghargaan tersebut diraih oleh Angelo Abil Wijaya, mahasiswa Departemen Hubungan Internasional FISIPOL UGM. Dalam kompetisi tersebut, Angelo menjadi delegasi Indonesia bersama dengan enam mahasiswa lainnya dari UGM, UI dan ITS.

Mereka adalah  Wyncent Halim (Hukum UGM), Made Deninta Ayu Dhamayanti (HI UI), Maulana Syarif Habibi (Teknik Mesin ITS), Muhammad Habib Abiyan Dzakwan (HI UI), Muhammad Radhiyan Pasopati Pribadi (Politik UI), dan Neta Cynara Anggina (HI UI). Delegasi Republik Indonesia untuk AFMAM kali ini didampingi oleh Rakhmat Syarip (Dosen HI UI) selaku faculty advisor.

Angelo menyampaikan dalam kegiatan tahun ini mengangkat tema “Anticipating the Environmental Displacement of People in Asean due to Global Climate Change”. Konferensi diikuti lebih dari 80 peserta dari 10 negara anggota ASEAN, antara lain Brunei Darussalam, Cambodia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, the Philippines, Singapore, Thailand, dan Vietnam.

Sebelumnya, para peserta diseleksi terlebih di tingkat nasional. Angelo dan tim  harus bersaing dengan lebih dari 70 tim lain dari berbagai daerah di Indonesia. Sementara di tingkat ASEAN, mereka harus berkompetisi dengan 120 tim dari berbagai negara di ASEAN untuk dipilih satu tim yang mewakili masing-masing negara.

“Dari jumlah tersebut, hanya dipilih satu tim untuk mewakili masing-masing negara di konferensi yang diselenggarakan di Filipina ini,” jelas Angelo dalam rilis yang dikirim Rabu (18/10).

Dalam konferensi tersebut, delegasi Indonesia mampu menunjukkan kebolehannya dalam bernegosiasi dan berdiplomasi. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan dalam memborong sejumlah penghargaan. Selain penghargaan “Most Diplomatic Award” yang diterima oleh Angelo di Pilar Komunitas Ekonomi ASEAN, beberapa anggotanya pun berhasil mencetak prestasi yang membanggakan. Penghargaan “Most Diplomatic Award” diraih oleh Muhammad Habib Abiyan Dzakwan di Pilar Komunitas Sosio-Kultural ASEAN dan “Most Diplomatic Award” yang diterima oleh Neta Cynara Anggina.

“ Delegasi Republik Indonesia juga mendapatkan dua penghargaan, yaitu “Most Diplomatic (Country) Award” dan “Best Delegation Award”,” imbuh Angelo yang saat ini tengah menjalani pertukaran pelajar di University of Glasgow, Inggris Raya.

Angelo mengatakan bahwa konferensi ini diwarnai dengan diskusi yang sangat konstruktif. Masing-masing delegasi menyampaikan gagasan dan solusi yang cemerlang serta dapat diaplikasikan di tingkat ASEAN.

“Yang sangat menarik adalah bahwa isu di tingkat ASEAN ternyata dibahas dari berbagai sudut pandang sebelum para pengambil keputusan menentukan kebijakan yang akan diambil”, tuturnya.

Angelo mengaku mendapatkan banyak pengalaman dan teman baru pada konferensi kali ini. Menurutnya, konferensi ini memberikan pengaruh positif bagi generasi muda di negara-negara ASEAN. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Berhasil Mengukir Prestasi dalam AFMAM 2018

    Friday,13 July 2018 - 13:13
  • Mahasiswa UGM Raih Best Delegate di Thammasat MUN 2018

    Thursday,18 January 2018 - 14:26
  • Mahasiswa UGM Raih Penghargaan UNESCO Bidang Perubahan Iklim

    Friday,02 June 2017 - 14:00
  • Delegasi UGM Mengharumkan Indonesia pada Simulasi Sidang PBB se-Asia Pasifik

    Friday,21 July 2017 - 11:11
  • Mahasiswa UGM Raih Penghargaan di Konferensi Internasional Geoinformasi

    Friday,03 November 2017 - 14:37

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual