• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kukang Jawa Terancam Punah Akibat Perdagangan Liar

Kukang Jawa Terancam Punah Akibat Perdagangan Liar

  • 03 November 2017, 13:10 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5957
Kukang Jawa Terancam Punah Akibat Perdagangan Liar

Kukang Jawa (Nycticebus javanicus)  merupakan jenis kukang yang keberadaanya terancam punah akibat perburuan liar untuk diperjualbelikan.

“Perburuan kukang cukup tinggi untuk diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan sehingga populasi di alam terus menurun,” kata pakar konservasi satwa liar dari UGM, Dr. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc., Jumat (3/11) di Fakultas Kehutanan UGM.

Kukang Jawa adalah salah satu satwa yang dilindungi UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya dan PP No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Bahkan, International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah memasukan satwa ini dalam kategori kritis atau terancam punah (critically endangered).

“Satu langkah lagi menuju kepunahan di alam apabila tidak dikelola dengan baik,”tegas pria yang fokus mengkaji Kukang Jawa di Hutan Kemuning Jawa Tengah ini.

Menurutnya, praktik perdagangan ilegal baik secara konvensional maupun secara online untuk pemeliharaan menjadi penyebab utama penurunan populasi kukang di habitatnya. Pemeliharaan menjadikan jual beli satwa ini terus berlangsung dan memicu orang lain untuk turut melakukan hal yang serupa.

Tidak hanya itu, penurunan populasi kukang juga diakibatkan hilangnya habitat karena alih fungsi hutan menjadi lahan perkebunan. Selain itu, fragmentasi hutan turut berkontribusi terhadap menurunnya keberadaan satwa ini.

Oleh sebab itu, Imron menekankan pentingnya upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keberadaan kukang yang sudah terancam punah. Masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dalam menyelamatkan dan melestarikan di alam dengan cara tidak menjadikannya sebagai hewan peliharaan.

“Masyarakat sebaiknya tidak ikut-ikutan memelihara, biarkan mereka hidup di habitat aslinya.  Nikmati saja secara langsung di alam liar,”pungkasnya. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Tinggal 7 Persen, Harimau Sumatera Terancam Punah

    Sunday,17 April 2011 - 18:03
  • 2500 Ekor Lutung Jawa Diperdagangkan Secara Ilegal

    Monday,07 April 2008 - 9:05
  • Satyawan Pudyatmoko Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

    Tuesday,25 February 2020 - 19:49
  • Keberadaan Amfibi di Indonesia Terancam Punah

    Tuesday,22 November 2016 - 8:48
  • FKH UGM dan Chester Zoo Bantu Penyelamatan Orang utan Akibat Kebakaran Hutan

    Monday,26 October 2015 - 9:58

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual