Memasuki usia 32 tahun Tempat Penitipan Anak (TPA) Tunggadewi Dharma Wanita Persatuan UGM diharapkan dapat berkontribusi dalam pembentukan dan penguatan karakter generasi penerus bangsa.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyo, M.Eng.,D.Eng., saat memberikan sambutan dalam perayaan ulang tahun TPA Tunggadewi UGM ke-32, Sabtu (13/1). Perayaan kali ini mengusung tema Nusantaraku Yang Beragam dimeriahkan dengan berbagai pentas seni oleh anak didik dan guru serta lomba menghias tumpeng oleh wali murid.
Dalam perayaan ulang tahun yang digelar di kompleks TPA Tunggadewi, Sekip Blok M-5 Bulaksumur, Panut mengatakan pendidikan anak usia dini sangat berperan penting dalam pembentukan karakter dan budi pekerti. Terlebih, untuk menyiapkan anak dalam menghadapi kemajuan teknologi yang berkembang pesat.
“Di era saat ini, disrupsi inovasi menjadi hal utama pendidikan yang menghasilkan SDM berkarakter mulia. Bagaimana anak-anak kita punya sifat mulia dan karakter bagus sehingga dalam mengabdi kepada nusa bangsa nantinya kokoh terutama menghadapi kemajuan teknologi yang ada,”urainya.
Tidak lupa Panut menyampaikan ucapan terima kasih kepada TPA Tunggadewi yang telah mendukung dan membantu karyawan UGM dalam pengasuhan anak-anak selama menjalankan tugas di UGM.
Ketua DWP UGM, Nur Indrianti Panut Mulyono, M.T., D.Eng., IPM., mengatakan TPA Tunggadewi DWP UGM berdiri pada 7 Januari 1986 diprakarsai oleh Ibu Nina Koesnadi Hardjasoemantri dengan menempati gedung Blok H-8 Bulaksumur. Selanjutnya, pada tahun 2000 pengelolaan diserahkan ke DWP UGM di bawah koordinasi bidang pendidikan dan lokasi dipindah ke Sekip Blok M-5 Bulaksumur.
“TPA Tunggadewi sudah berkembang sangat baik. Awalnya didirikan sebagai penitipan anak, namun saat ini ditingkatkan mengikuti standar PAUD dengan kurikulum 2013,” jelasnya.
Hingga kini, TPA Tunggadewi DWP UGM telah memiliki lebih dari 1.600 alumni yang bekerja di berbagai bidang. Untuk saat ini mengasuh sebanyak 52 siswa yang berusia 2 bulan sampai 5 tahun serta didukung dengan 17 orang guru dan pengasuh serta 2 tenaga kependidikan.
Sementara itu, Kepala Sekolah TPA Tunggadewi DWP UGM, Retni Dani Setyowati, menjelaskan di awal berdirinya kondisi TPA masih sederhana dengan rasio antara guru dan anak belum tertata dengan baik. Selain itu, fasilitas pendukung juga masih terbatas.
“Saat ini, TPA Tunggadewi telah mengalami peningkatan baik dari sisi sarana prasarana maupun kuantitas dan kualitas SDM. Terima kasih kepada UGM yang telah memberikan bantuan selama ini,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut turut dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua Pengelola TPA Tunggadewi DWP UGM, Rita Didi Achyari, diserahkan kepada Rektor UGM, Ketua DWP UGM, serta perwakilan sesepuh atau pendiri TPA Tunggadewi DWP UGM. Selain itu, juga diserahkan penghargaan karyawan teladan dan berpretasi. (Humas UGM/Ika; foto: Bani)