• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Pendekatan Budaya dapat Meningkatkan Kebiasaan Makan Pangan Lokal

Pendekatan Budaya dapat Meningkatkan Kebiasaan Makan Pangan Lokal

  • 31 Januari 2018, 19:25 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 6685
  • PDF Version
Pendekatan Budaya dapat Meningkatkan Kebiasaan Makan Pangan Lokal

Strategi komunikasi yang tepat melalui pendekatan budaya dapat mengubah sikap dan kebiasaan makan pangan lokal menjadi lebih meningkat.

Hal ini diutarakan mahasiswa program doktor Sekolah Pascasarjana UGM, Mohamad Zulkarnain Yuliarso, saat mempertahankan disertasinya yang berjudul “Strategi Komunikasi, Ketersediaan dan Akses, Budaya, dan Sikap sebagai Determinan Faktor Kebiasaan Makan Pangan Lokal di Kabupaten Bengkulu Utara” pada Rabu (31/1).

“Strategi komunikasi yang dilakukan dalam kegiatan diversifikasi pangan lokal haruslah menyesuaikan dengan situasi sosial dan budaya yang ada di masyarakat,” tuturnya.

Upaya membangun kebiasaan makan pangan lokal rumah tangga sendiri merupakan salah satu bentuk diversifikasi pangan untuk mengatasi tantangan pemenuhan kebutuhan pangan pokok seiring dengan pertambahan jumlah penduduk yang pesat.

Perilaku konsumsi di tingkat rumah tangga yang tercermin melalui kebiasaan makan, ujarnya, akan sangat menentukan keberhasilan diversifikasi pangan secara nasional. Selain mampu memproduksi, diharapkan rumah tangga petani juga dapat memanfaatkan apa yang mereka produksi sebagai bahan pangan pokok.

“Kebiasaan makan merupakan cara bagaimana rumah tangga memilih pangan dan mengonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh berbagai faktor, di antaranya adalah faktor psikologis, lingkungan, kondisi sosial ekonomi, ketersediaan dan akses terhadap sumber pangan lokal, budaya masyarakat setempat, dan penyuluhan melalui program-program terkait konsumsi pangan,” jelasnya.

Dalam penelitiannya ia menemukan bahwa lebih dari 50% rumah tangga di Kabupaten Bengkulu Utara memiliki kebiasaan makan pangan lokal yang rendah. Namun demikian, rumah tangga sudah mulai membiasakan diri dengan sesekali mengonsumsi pangan lokal, seperti singkong, ubi jalar dan jagung.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam implementasi program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, strategi komunikasi tidak secara signifikan memengaruhi sikap terhadap kebiasaan makan pangan lokal. Tidak berpengaruhnya strategi komunikasi secara signifikan dikarenakan tidak semua saluran yang digunakan dalam usaha membangun kebiasaan makan pangan lokal rumah tangga bekerja dengan baik.

“Media massa dipersepsikan sebagai saluran yang tidak memberikan kontribusi dalam penyebaran informasi diversifikasi pangan lokal. Penyebaran informasi lebih didominasi melalui getok tular atau word of mouth communication,” imbuh dosen Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu ini.

Karena itu, ia merekomendasikan agar strategi komunikasi yang dilakukan menyesuaikan dengan situasi sosial dan budaya masyarakat serta memunculkan kembali simbol-simbol budaya pangan lokal yang pernah tumbuh dan berkembang di masyarakat. Strategi ini diwujudkan misalnya dengan mengadakan festival atau gelar budaya pangan lokal di setiap desa serta menggunakan media transformasi berupa budaya dan kesenian tradisional.

Selain itu, ia juga menekankan perlunya melakukan penyebaran informasi melalui media massa untuk membangun kesadaran secara massal dengan turut mengoptimalkan peran opinion leader untuk mengubah sikap dan kebiasaan makan masyarakat.

“Sosialisasi diversifikasi pangan lokal yang kontinu melalui berbagai program haruslah dapat dilakukan secara berkoordinasi dengan berbagai stakeholders dengan dukungan kebijakan pemerintah daerah, dan teknologi pengolahan pangan yang tepat,” pungkasnya. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Kajian Strategi Komunikasi Pangan Lokal di Bengkulu Utara

    Friday,02 February 2018 - 17:58
  • Memahami Kekayaan Budaya Nusantara Melalui Karya Sastra

    Monday,04 January 2016 - 13:34
  • Perlu Sesuaikan Pola Makan Pasca Puasa

    Thursday,20 May 2021 - 13:56
  • Sambut Hari Pahlawan FOI dan FTP UGM Luncurkan Aksi Ikan Untuk Anak

    Wednesday,11 November 2020 - 13:22
  • Perlu Sangsi Sosial Bagi Pelaku Budaya Konsumtif

    Thursday,30 January 2014 - 11:32

Rilis Berita

  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika
  • Rektor Resmikan Wisma MIC UGM 21 May 2022
    Ika
  • Pembukaan Rangkaian Dies Natalis Fakultas Filsafat UGM ke-55 21 May 2022
    Rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fakultas Filsafat UGM resmi dibuka, Jumat (20/5). Acara pembuk
    Satria
  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual