• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pengembangan Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pengembangan Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

  • 26 Maret 2018, 16:20 WIB
  • Oleh: Agung
  • 10644
Mensejahterakan Winisatawan Melalui Pengembangkan Desa Wisata

Prof. Heddy Shri Ahimsa Putra, M.A. M.Phil., Ph.D mengatakan Desa Wisata telah menjadi salah satu tren pengembangan pariwisata di Indonesia. Tren ini merupakan respons terhadap motivasi baru dalam berwisata, terutama masyarakat barat.

Menurut Heddy Shri Ahimsa, wisata ini tidak lagi dilakukan dengan berombongan, cukup kelompok kecil atau individual. Mereka rata-rata berminat pada kehidupan sehari-hari, hal-hal yang unik dan bisa mendapatkan pengalaman baru yang berbeda.

"Kenyamanan akomodasi tidak lagi hal yang penting, asal bisa menginap di desa atau kampung. Desa Wisata ini mulai terlihat pada tahun 1980-an dan terus meningkat hingga kini," ujarnya di Pusat Studi Pariwisata UGM, Senin (26/3) pada Seminar Desa Wisata: Mau Kemana?  

Menurut Heddy Shri Ahimsa prinsip pengembangan desa wisata bukan sebagai yang terpisah-pisah, namun satu kesatuan (holistik). Sebab, tujuan utamanya adalah membangun desa wisata yang menyejahterakan winisatawan atau masyarakat yang diwisatai (dikunjungi).

"Jadi, wisata itu bukan hanya untuk kesenangannya wisatawan, tapi lebih penting lagi untuk kesejahteraan masyarakat yang diwisatai (dikunjungi). Ini perlu keberlanjutan agar kesejahteraan juga berkelanjutan," tuturnya.

Heddy Shri Ahimsa menilai banyak kelemahan ditemui dalam pengembangan Desa Wisata selama ini. Banyak pihak belum menentukan tujuan utama pengembangan Desa Wisata.

Mereka pun tidak memandang berbagai pendekatan sebagai satu kesatuan dan tidak memaparkan asumsi-asumsi di balik masing-masing pendekatan. Selain itu, para pelaku desa wisata tidak menempatkan berbagai pendekatan dalam sebuah skala prioritas.

Adapun pendekatan dalam pengembangan Desa Wisata, antara lain pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism), pariwisata berbasis eko wisata (eco tourism) dan pariwisata berbasis komunitas (community-based). Pendekatan lainnya wisata berbasis budaya (culture-based), wisata berbasis good tourism governance, pariwisata berbasis kesesuaian supply and demand dan pengembangan wilayah (regional development).

"Mestinya membuat skala prioritas dari pendekatan yang ada. Urutan bisa disusun dengan asumsi bahwa setiap basis penting, meskipun bobotnya berbeda," imbuhnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Dampingi Pengembangan Desa Wisata di Rembang

    Tuesday,30 July 2019 - 12:11
  • Dongkrak Kunjungan Wisata Dengan Strategi Komunikasi Pemasaran

    Thursday,18 April 2013 - 15:12
  • KKN UGM Adakan Pelatihan Desa Wisata di Bandungan

    Thursday,03 February 2022 - 15:20
  • Mahasiswa UGM Buat Jingle Promosi Desa Wisata di Wonogiri

    Tuesday,25 August 2020 - 16:02
  • Mahasiswa KKN PPM UGM Lanjutkan Pengembangan Desa Wisata Girikerto

    Tuesday,22 January 2019 - 11:42

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual