• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pengembangan Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pengembangan Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

  • 26 Maret 2018, 16:20 WIB
  • Oleh: Agung
  • 9225
  • PDF Version
Mensejahterakan Winisatawan Melalui Pengembangkan Desa Wisata

Prof. Heddy Shri Ahimsa Putra, M.A. M.Phil., Ph.D mengatakan Desa Wisata telah menjadi salah satu tren pengembangan pariwisata di Indonesia. Tren ini merupakan respons terhadap motivasi baru dalam berwisata, terutama masyarakat barat.

Menurut Heddy Shri Ahimsa, wisata ini tidak lagi dilakukan dengan berombongan, cukup kelompok kecil atau individual. Mereka rata-rata berminat pada kehidupan sehari-hari, hal-hal yang unik dan bisa mendapatkan pengalaman baru yang berbeda.

"Kenyamanan akomodasi tidak lagi hal yang penting, asal bisa menginap di desa atau kampung. Desa Wisata ini mulai terlihat pada tahun 1980-an dan terus meningkat hingga kini," ujarnya di Pusat Studi Pariwisata UGM, Senin (26/3) pada Seminar Desa Wisata: Mau Kemana?  

Menurut Heddy Shri Ahimsa prinsip pengembangan desa wisata bukan sebagai yang terpisah-pisah, namun satu kesatuan (holistik). Sebab, tujuan utamanya adalah membangun desa wisata yang menyejahterakan winisatawan atau masyarakat yang diwisatai (dikunjungi).

"Jadi, wisata itu bukan hanya untuk kesenangannya wisatawan, tapi lebih penting lagi untuk kesejahteraan masyarakat yang diwisatai (dikunjungi). Ini perlu keberlanjutan agar kesejahteraan juga berkelanjutan," tuturnya.

Heddy Shri Ahimsa menilai banyak kelemahan ditemui dalam pengembangan Desa Wisata selama ini. Banyak pihak belum menentukan tujuan utama pengembangan Desa Wisata.

Mereka pun tidak memandang berbagai pendekatan sebagai satu kesatuan dan tidak memaparkan asumsi-asumsi di balik masing-masing pendekatan. Selain itu, para pelaku desa wisata tidak menempatkan berbagai pendekatan dalam sebuah skala prioritas.

Adapun pendekatan dalam pengembangan Desa Wisata, antara lain pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism), pariwisata berbasis eko wisata (eco tourism) dan pariwisata berbasis komunitas (community-based). Pendekatan lainnya wisata berbasis budaya (culture-based), wisata berbasis good tourism governance, pariwisata berbasis kesesuaian supply and demand dan pengembangan wilayah (regional development).

"Mestinya membuat skala prioritas dari pendekatan yang ada. Urutan bisa disusun dengan asumsi bahwa setiap basis penting, meskipun bobotnya berbeda," imbuhnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Dampingi Pengembangan Desa Wisata di Rembang

    Tuesday,30 July 2019 - 12:11
  • Dongkrak Kunjungan Wisata Dengan Strategi Komunikasi Pemasaran

    Thursday,18 April 2013 - 15:12
  • KKN UGM Adakan Pelatihan Desa Wisata di Bandungan

    Thursday,03 February 2022 - 15:20
  • Mahasiswa UGM Buat Jingle Promosi Desa Wisata di Wonogiri

    Tuesday,25 August 2020 - 16:02
  • Mahasiswa KKN PPM UGM Lanjutkan Pengembangan Desa Wisata Girikerto

    Tuesday,22 January 2019 - 11:42

Rilis Berita

  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika
  • Rektor Resmikan Wisma MIC UGM 21 May 2022
    Ika
  • Pembukaan Rangkaian Dies Natalis Fakultas Filsafat UGM ke-55 21 May 2022
    Rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fakultas Filsafat UGM resmi dibuka, Jumat (20/5). Acara pembuk
    Satria
  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual