• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Peneliti UGM Menyoroti Penyimpangan Distribusi Gula Rafinasi

Peneliti UGM Menyoroti Penyimpangan Distribusi Gula Rafinasi

  • 22 May 2018, 14:22 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3231
  • PDF Version
Peneliti Gula UGM Soroti Penyimpangan Distribusi Gula Rafinasi

Pasar gula di Indonesia saat ini mengalami dualisme pasar dengan ditetapkannya pasar Gula Kristal Rafinasi (GKR) dan pasar Gula Kristal Putih (GKP). Pasokan gula rafinasi bahan bakunya diimpor dari luar, sementara gula putih sebagian diproduksi dari dalam negeri. Gula rafinasi yang seyogianya digunakan untuk bahan baku industri makanan dan minuman. Namun, kenyataannya banyak dijual di pasar rumah tangga. Diperkirakan sekitar 1 juta ton dari gula rafinasi yang beredar di pasar rumah tangga.

Ketua Tim Peneliti Gula dari Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Masyhuri, menyayangkan terjadinya penyimpangan distribusi gula rafinasi hingga bisa sampai dijual ke pasar rumah tangga. “Kita menyayangkan adanya kebocoran semacam ini, kita mendesak pemerintah untuk mengawasi lebih ketat,” kata Masyhuri kepada wartawan, Selasa (22/5).

Seperti diketahui, gula rafinasi digunakan untuk industri makanan dan minuman dalam negeri dan bahan bakunya impor dengan harga lebih murah dibanding dengan gula kristal putih. Harga rata-rata gula rafinasi berkisar Rp8.879 per kg, sedangkan harga gula putih mencapai Rp11.500 – Rp12.500 per kg. “Perbedaan harga ini menyebabkan rawan kebocoran,” katanya.

Dengan adanya kebocoran atau rembesan gula rafinasi ini menandakan bahwa pemasaran gula melalui kerja sama antar badan usaha atau business to business (B to B) sangat rawan penyimpangan. “Apabila pemasaran tidak diawasi dengan ketat maka yang akan dirugikan adalah produksi gula dalam negeri yang tidak lain hasil produksi tebu milik rakyat,” paparnya.

Agar tidak terjadi perembesan gula rafinasi ke pasar rumah tangga maka yang harus dilakukan adalah pengawasan yang lebih baik dari sebelumnya saat masih diberlakukannya pemasaran lewat pasar e-lelang. Selain itu, ia juga mengharapkan pemerintah perlu memikirkan akses usaha kecil dan menengah dalam melaksanakan kontrak B to B  dengan industri gula rafinasi.

Seperti diketahui, kebutuhan akan gula konsumsi (gula putih) dan rafinasi mencapai 6,8 juta ton per tahun, sementara produksi gula hanya mencapai 2,1 juta ton per tahun. Dari kebutuhan 6,8 juta ton tersebut, diperkirakan 3 juta ton untuk gula konsumsi dan sisanya gula rafinasi. Kebutuhan akan gula rafinasi untuk memenuhi industri makanan dan minuman yang dipasok oleh 11 pabrik gula rafinasi. (Humas UGM/Gutsi Grehenson)

Berita Terkait

  • Faperta Gelar Simposium Kebijakan Pergulaan Nasional

    Thursday,18 December 2014 - 14:44
  • Gap Areal dan Produktivitas Sebabkan Produksi Gula Nasional Rendah

    Thursday,26 April 2018 - 15:45
  • Raih Doktor Usai Meneliti Penghasilan Pengrajin Gula Aren

    Tuesday,21 June 2016 - 14:52
  • Sudah Saatnya Indonesia Swasembada Gula

    Tuesday,13 July 2010 - 12:22
  • ‘Sari Nira Coffee’, Kopi Gula Aren Anti Diabetes

    Thursday,19 July 2012 - 3:47

Rilis Berita

  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika
  • Rektor Resmikan Wisma MIC UGM 21 May 2022
    Ika
  • Pembukaan Rangkaian Dies Natalis Fakultas Filsafat UGM ke-55 21 May 2022
    Rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fakultas Filsafat UGM resmi dibuka, Jumat (20/5). Acara pembuk
    Satria
  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual