• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Membumikan Pancasila Dari Hal-hal Kecil

Membumikan Pancasila Dari Hal-hal Kecil

  • 24 Agustus 2018, 15:38 WIB
  • Oleh: Satria
  • 9029
  • PDF Version
Membumikan Pancasila Dari Hal-hal Kecil

Membumikan Pancasila bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana, seperti dengan memakai pakaian adat, alat musik hingga makanan.

Hal ini diungkapkan oleh sutradara muda Hollywood dari Indonesia, Livi Zheng, saat menjadi pembicara dalam Kongres Pancasila X di balai Senat UGM, Jumat (24/8).

Menurut Livi keberagaman Indonesia dalam etnis dan budaya tersebut merupakan contoh nyata Pancasila yang ada di tengah masyarakat. Kekuatan Indonesia, kata Livi, ada pada keberagaman tersebut.

“Semua bisa dimulai dari hal-hal yang kecil dan sehari-hari. Misalnya kita memakai pakaian adat atau makanan daerah masing-masing,”tutur Livi.

Ia mengatakan dengan kemajuan teknologi saat ini maka akan mempermudah untuk mengangkat dan mempromosikan keberagaman Indonesia di tingkat dunia. Dalam beberapa karya film yang disutradarai ia juga memasukan keberagaman yang dimiliki Indonesia seperti gamelan.

“Misalnya dalam Bali Beats of Paradise saya memperkenalkan gamelan di sana,”papar perempuan kelahiran  Blitar itu.

Sementara itu, Ketua BEM UGM, Obed Kresna Widyapratistha, sepakat jika Pancasila tidak hanya dipahami nilai-nilai luhurnya, namun juga harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. “Pancasila bukan hanya jadi slogan tapi harus dipraktikkan,”tegas Obed.

Di sisi lain, Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof. Dr. Sutarto Hadi, menilai generasi muda saat ini minim pemahamannya terhadap nilai-nailai Pancasila. Akibatnya, mereka terseret menjadi figur yang individualistis dan tidak punya pegangan dalam arus informasi yang kian terbuka.

Untuk itu, penting mengomunikasikan gagasan tentang Pancasila, khususnya melalui perguruan tinggi, dengan desain dan metode yang mudah ‘dicerna’ oleh generasi milenial.

“Instrumennya sudah ada, lembaga dan landasan hukum sehingga tidak perlu menambah lembaga baru,”tutur Sutarto.

Rekomendasi Kongres Pancasila X

Pelaksanaan Kongres Pancasila yang berlangsung dua hari, 23-24 Agustus 2018 ini memunculkan beberapa rumusan rekomendasi. Rekomendasi tersebut diantaranya: sosialisasi sistematis Pancasila secara kelembagaan mengingat posisi Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, pelajaran sejarah, geografi dan budaya perlu diajarkan sejak pendidikan dasar hingga tinggi secara intensif, sistematis dan terstruktur, penguatan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), mempromosikan lebih intensif Indonesia dan Pancasila di kancah dunia serta memfasilitasi generasi muda dalam memperkuat posisi Pancasila. (Humas UGM/Satria;foto: Linda)

 

 

Berita Terkait

  • Masyarakat Tidak Serius Terjemahkan Pancasila Dalam Kebijakan Publik

    Friday,31 May 2013 - 11:02
  • Membumikan Pancasila Melalui Tri Pusat Pendidikan

    Monday,08 June 2020 - 12:10
  • Meramu Pendidikan Pancasila dalam Pembelajaran

    Thursday,08 June 2017 - 8:31
  • Membumikan Kepemimpinan Saat Pandemi

    Wednesday,25 August 2021 - 9:41
  • Produk Legislasi dan Regulasi Tidak Sesuai Nilai-Nilai Pancasila

    Friday,04 June 2010 - 20:54

Rilis Berita

  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual