Gamatechno bekerja sama dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja melaksanakan Sosialisasi Sistem Debet Kredit untuk Desa (SIDEK) DESA.
Sosialisasi pertama kali digelar, pada Kamis (8/8) di Desa Sardonoharjo, Ngaglik Sleman dan diikuti oleh 86 Kepala Desa se-Kabupaten Sleman. Kegiatan ini merupakan bentuk dari tindak lanjut kerja sama yang sudah dilakukan sejak akhir 2018 lalu.
SIDEK DESA merupakan sistem yang bisa membantu pencatatan transaksi keuangan desa. Mulai dari rencana anggaran keuangan desa sampai dengan laporan pertanggungjawaban keuangan desa.
“SIDEK DESA mampu merancang RPJM desa, RKP desa, serta proses penganggaran dan pertanggungjawaban kegiatan. Selain itu, SIDEK DESA juga mampu membuat laporan dari segi akuntansi,”jelas Fory Imam selaku Project Manager dalam rilis yang diterima, Senin (26/8).
Sistem ini merupakan wujud tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (PERMEN) 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa.
PERMEN yang sudah diterbitkan pada 11 April 2018 tersebut juga diperkuat dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada acara Gerakan 1.000 Startup Digital.
“Jika kamu bisa menghubungkan 5-6 juta merchant, harusnya kamu bisa menghubungkan 75 ribu desa dalam satu aplikasi,”pungkas Sri Mulyani, dikutip dari Detik.com, pada (18/8).
Maka dari itu, SIDEK DESA sudah mulai disosialisasikan. Diharapkan setelah sosialisasi ini, laporan keuangan di desa menjadi lebih transparan.
“Dengan laporan keuangan yang lebih transparan, nantinya masyarakat bisa melakukan pengawasan dan tahu administrasi setiap program yang sudah dijalankan oleh pihak desa,”pungkas Forry. (Humas UGM/Satria)