Program Studi Magister Manajemen (MM) FEB UGM menerima sebanyak 188 mahasiswa baru yang terdiri atas 153 mahasiswa Pra MBA dan 35 mahasiswa Pra Eksekutif MBA (EMBA). Mahasiswa calon pemimpin bisnis masa depan ini mengawali kegiatannya sebelum perkuliahan dengan mengikuti Business Fun Games sebagai program pembekalan kepada mahasiswa baru untuk mengenal konsep dasar-dasar kepemimpinan, kebersamaan, strategi bisnis, dan rasa empati terhadap sesama.
Selain itu, MM FEB UGM juga menerima sebanyak 13 mahasiswa asing sebagai peserta program Student Exchange yang berasal dari Jerman, Norwegia, Belanda, Austria dan Switzerland yang bergabung bersama dengan 16 mahasiswa Program Internasional (IMBA).
Direktur MM FEB UGM, T. Hani Handoko, Ph.D., mengatakan minat pendaftar program MM FEB UGM meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu menurutnya dampak dari pengakuan internasional yang telah diperoleh MM FEB UGM. Oleh karena itu, sekolah bisnis yang memperoleh akreditasi internasional AACSB ini berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara kontinu dan komprehensif di dalam organisasi yang meliputi perancangan ulang kurikulum, proses dan infrastruktur pembelajaran. “Model kurikulum di MM FEB UGM saat ini difokuskan pada pengintegrasian kerangka being-knowing-doing dengan pengembangan karakter dan kompetensi dasar, pemahaman pengetahuan dan pelaksanaan praktik untuk menutup kesenjangan antara teori dan praktik,” ujarnya, Selasa (3/8).
Ia menambahkan, MM FEB UGM meyakini bahwa tuntutan pilar strategis pengembangan sekolah bisnis tidak cukup berhasil bila hanya fokus pada perubahan dan implementasi pada kurikulum saja sehingga MM FEB UGM kemudian merancang berbagai kegiatan di luar kurikulum yang dikemas dalam paket Leadership Enhancement and Acceleration Program (LEAP). “Program ini mewajibkan mahasiswa menempuh kegiatan non-kredit, yang terdiri atas 15 modul pengembangan soft skills dengan durasi lebih dari 120 jam,” katanya.
Kelima belas materi modul pengembangan tersebut, kata Hany, diambil sejak tahap matrikulasi sampai dengan semester ketiga. Selanjutnya, mahasiswa juga diajarkan pembelajaran untuk pengembangan karakter, kompetensi, pengetahuan, keterampilan dan kapasitas kepemimpinan dengan menggunakan kerangka being-knowing-doing yang menjadi sumber keunggulan diferensiasi MM FEB UGM. (Humas UGM/Gusti Grehenson)