• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Waspadai Dampak Kabut Asap Bagi Kesehatan

Waspadai Dampak Kabut Asap Bagi Kesehatan

  • 23 September 2019, 15:32 WIB
  • Oleh: Ika
  • 4068
  • PDF Version
Wasapdai Dampak Kabut Asap Bagi Kesehatan

Paparan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutala) di sejumlah daerah Indonesia membahayakan tubuh. Internis Pulmonologist UGM, dr. Sumardi, Sp.PD-KP., mengatakan berbagai dampak kesehatan akibat kebakaran hutan perlu diwaspadai.

“Kabut asap ini perlu diwaspadai terutama bagi kelompok rentan,” tuturnya saat ditemui di Departemen Pulmonologi FKKMK di gedung Instalasi Rawat Jalan RS Sardjito, Senin (23/9).

Mardi mengatakan masyarakat yang memiliki penyakit paru kronis seperti asma, TBC maupun bekas TBC, batuk berdahak, serta penyakit paru kronis karena merokok merupakan kelompok yang rentan terkena dampak kabut asap. Paparan kabut asap tersebut akan semakin memperburuk penyakit yang diderita.

Pakar penyakit dalam spesialis paru-paru ini menyebutkan kelompok rentan lainnya adalah anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Bagi orang tua atau lansia, paparan kabut asap ini bisa memicu penyakit bawaan.

“Misalnya pada lansia yang punya penyakit jantung bisa kambuh akibat terpapar kabut asap,” jelasnya.

Kabut asap ini juga berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Bahkan, kecerdasan anak juga bisa terganggu sebagai dampak dari perkembangan otak yang terganggu.

Paparan kabut asap ini juga membahayakan ibu hamil, sebab akan mudah mengalami gangguan hipoksia yang menyebabkan kurangnya pasokan oksigen dalam tubuh. Berkurangnya  pasokan oksigen ini akan mengganggu pertumbuhan janin.

“Perkembangan otak maupun organnya terganggu dan kebanyakan terlahir dengan berat badan lahir rendah,” terangnya.

Karenanya saat terjadi kabut asap, Mardi mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker. Dia pun menyarankan  agar bagian luar masker juga dibasahi dengan air bersih sebelum dipakai agar partikel-partikel polusi di udara bisa langsung menempel di masker.

“Gunakan masker dan jika mulai terasa sesak segera ganti,” katanya.

Apabila memungkinkan dia menyarankan bagi kelompok rentan untuk mengungsi ke daerah yang terbebas dari kabut asap untuk sementara waktu. Dengan begitu, diharapkan dapat meminimalkan dampak kekambuhan penyakit akibat kabut asap. (Humas UGM/Ika)

 

 

Berita Terkait

  • Masalah Kabut Asap Perlu Dianalisis dalam Perspektif Asia Tenggara

    Tuesday,01 November 2016 - 16:01
  • UGM Serukan Aksi Sosial Kemanusiaan Atasi Dampak Bencana Kebakaran Lahan

    Thursday,22 October 2015 - 15:38
  • UGM Siapkan UGM Berbagi

    Wednesday,21 October 2015 - 15:38
  • Manfaatkan Material Nano, UGM Kembangkan Masker Anti Polusi Asap

    Thursday,12 November 2015 - 8:37
  • Mahasiswa Kedokteran Rintis Rumah Bebas Asap rokok

    Monday,17 September 2012 - 14:56

Rilis Berita

  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual