• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Waspadai Dampak Kabut Asap Bagi Kesehatan

Waspadai Dampak Kabut Asap Bagi Kesehatan

  • 23 September 2019, 15:32 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5014
Wasapdai Dampak Kabut Asap Bagi Kesehatan

Paparan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutala) di sejumlah daerah Indonesia membahayakan tubuh. Internis Pulmonologist UGM, dr. Sumardi, Sp.PD-KP., mengatakan berbagai dampak kesehatan akibat kebakaran hutan perlu diwaspadai.

“Kabut asap ini perlu diwaspadai terutama bagi kelompok rentan,” tuturnya saat ditemui di Departemen Pulmonologi FKKMK di gedung Instalasi Rawat Jalan RS Sardjito, Senin (23/9).

Mardi mengatakan masyarakat yang memiliki penyakit paru kronis seperti asma, TBC maupun bekas TBC, batuk berdahak, serta penyakit paru kronis karena merokok merupakan kelompok yang rentan terkena dampak kabut asap. Paparan kabut asap tersebut akan semakin memperburuk penyakit yang diderita.

Pakar penyakit dalam spesialis paru-paru ini menyebutkan kelompok rentan lainnya adalah anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Bagi orang tua atau lansia, paparan kabut asap ini bisa memicu penyakit bawaan.

“Misalnya pada lansia yang punya penyakit jantung bisa kambuh akibat terpapar kabut asap,” jelasnya.

Kabut asap ini juga berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Bahkan, kecerdasan anak juga bisa terganggu sebagai dampak dari perkembangan otak yang terganggu.

Paparan kabut asap ini juga membahayakan ibu hamil, sebab akan mudah mengalami gangguan hipoksia yang menyebabkan kurangnya pasokan oksigen dalam tubuh. Berkurangnya  pasokan oksigen ini akan mengganggu pertumbuhan janin.

“Perkembangan otak maupun organnya terganggu dan kebanyakan terlahir dengan berat badan lahir rendah,” terangnya.

Karenanya saat terjadi kabut asap, Mardi mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker. Dia pun menyarankan  agar bagian luar masker juga dibasahi dengan air bersih sebelum dipakai agar partikel-partikel polusi di udara bisa langsung menempel di masker.

“Gunakan masker dan jika mulai terasa sesak segera ganti,” katanya.

Apabila memungkinkan dia menyarankan bagi kelompok rentan untuk mengungsi ke daerah yang terbebas dari kabut asap untuk sementara waktu. Dengan begitu, diharapkan dapat meminimalkan dampak kekambuhan penyakit akibat kabut asap. (Humas UGM/Ika)

 

 

Berita Terkait

  • Masalah Kabut Asap Perlu Dianalisis dalam Perspektif Asia Tenggara

    Tuesday,01 November 2016 - 16:01
  • UGM Serukan Aksi Sosial Kemanusiaan Atasi Dampak Bencana Kebakaran Lahan

    Thursday,22 October 2015 - 15:38
  • UGM Siapkan UGM Berbagi

    Wednesday,21 October 2015 - 15:38
  • Manfaatkan Material Nano, UGM Kembangkan Masker Anti Polusi Asap

    Thursday,12 November 2015 - 8:37
  • Mahasiswa Kedokteran Rintis Rumah Bebas Asap rokok

    Monday,17 September 2012 - 14:56

Rilis Berita

  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria
  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual