• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Ambassadorial Lecture Hadirkan Dubes Rusia

Ambassadorial Lecture Hadirkan Dubes Rusia

  • 08 November 2019, 16:14 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 2482
Ambassadorial Lecture Hadirkan Dubes Rusia

UGM menghadirkan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, H.E. Lyudmila Georgievna Vorobieva, dalam Ambassadorial Lecture bertajuk “Russia in the Contemporary Global Politics: Its Power, Its Role, and Its Leadership”.

Dalam acara yang diselenggarakan Jumat (8/11) di Balai Senat UGM, Dubes Rusia memberikan gambaran tentang Rusia dan perannya di dalam konteks politik global kontemporer.

“Sangat senang akhirnya bisa datang ke UGM yang namanya sudah sering kami dengar dari Duta Besar Indonesia di Moskow yang bersahabat baik dengan kita,” ucap Lyudmila.

Pada kuliah umum ini, ia berbicara mengenai proyeksi kekuatan Rusia serta peran dan konsepsi kepemimpinannya sebagai salah satu kekuatan besar dalam politik global. Ia menyayangkan narasi yang dibangun di banyak media barat yang menggambarkan Rusia sebagai negara yang jahat dan punya kecenderungan untuk menyerang negara-negara lain.

Padahal, ujarnya, di tengah situasi global yang ditandai dengan kecenderungan menuju unilateralisme, Rusia memainkan peranan yang signifikan untuk melawan kecenderungan tersebut.

Perbedaan posisi yang dimiliki Rusia dengan Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya didasarkan pada komitmen Rusia untuk menghormati kedaulatan negara sebagai sebuah prinsip penting dalam hubungan internasional.

“Kalau kalian melihat di media, Rusia sering digambarkan sebagai negara yang jahat. Tapi banyak hal yang dikatakan media itu sebenarnya tidak sesuai. Rusia memainkan peranan yang signifikan dalam mempertahankan perdamaian dunia,” katanya.

Rusia, jelasnya, tetap menjadi kekuatan yang besar dan memainkan peran yang besar pada era ini. Sebagai negara dengan cadangan minyak dunia dan gas alam terbesar, Rusia menjadi mitra ekonomi yang penting khususnya bagi negara-negara Eropa.

Ia menambahkan, di bawah pemerintahan Presiden Vladimir Putin, Rusia tidak hanya mendapatkan kembali kekuatannya tetapi juga kepercayaan diri untuk memainkan peranannya sebagai kekuatan yang besar di samping Amerika Serikat.

Pada sesi ini, ia juga mengangkat pembahasan tentang relasi bilateral antara Rusia dan Indonesia yang telah terjalin sejak puluhan tahun lalu dan bagaimana relasi kedua negara dapat dikembangkan, tidak hanya bagi kepentingan masing-masing negara, tetapi juga untuk mempromosikan dunia yang lebih baik.

“Seperti yang kalian mungkin tahu, Rusia dan Indonesia sudah memiliki hubungan yang baik pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Beliau cukup sering berkunjung ke Rusia,” terangnya.

Relasi yang baik antara Rusia dengan Indonesia menurutnya tampak pada banyaknya wisatawan Rusia yang mengunjungi Indonesia, serta penduduk Indonesia yang datang ke Rusia. Ia berharap, dengan meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia terhadap Rusia, relasi kedua negara juga bisa semakin baik. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Ambassadorial Lecture Hadirkan Dubes Rusia

    Friday,08 November 2019 - 16:14
  • Mengisi Kuliah di UGM, Dubes Ukraina Ingatkan Mahasiswa Tidak Mudah Percaya Propaganda

    Friday,23 September 2022 - 16:13
  • Sistem Pendidikan di Denmark dan Finlandia Jadi Rujukan Bangsa Lain

    Monday,18 November 2019 - 15:51
  • 15 Dubes RI Wilayah Asia-Eropa Petakan Kerjasama Dengan UGM

    Monday,09 February 2015 - 15:00
  • Dubes India Resmikan Musium dan Perpustakaan Peta Pertama di Yogyakarta

    Friday,31 October 2008 - 8:33

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual