• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Peneliti UGM Buat Alat Deteksi Virus Dengue

Peneliti UGM Buat Alat Deteksi Virus Dengue

  • 19 April 2020, 18:47 WIB
  • Oleh: Ika
  • 1814
  • PDF Version
Peneliti UGM Buat Alat Deteksi Virus Dengue
Di tengah pandemi Covid-19, Indonesia kini juga dihadapkan pada wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mengakibatkan ratusan kematian di awal tahun ini. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan sejak 1 Januari sampai 4 April 2020 ada 39.876 kasus DBD dan 254 kematian.
 
"DBD masih menjadi ancaman serius yang terus mengintai masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya selalu muncul kasus penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti ini," kata Dr. drh. Asmarani Kusumawati, MP., saat dihubungi, Minggu (19/4).
 
Pada umumnya virus dengue penyebab demam berdarah menyebar cukup pesat di saat musim penghujan. Dilatarbelakangi kondisi tersebut, dia melakukan penelitian dan berhasil mengembangkan alat deteksi keberadaan virus dengue, khususnya stereotipe DENV-3 dan DENV-4. 
 
Alat yang dikembangkan sejak tahun 2015 hingga 2017 ini telah dipatenkan. Terdiri dari sepasang primer yakni primer forward dan primer reverse. 
 
"Primer ini terdiri dari basa nitrogen, guanin, sitosin, timin, serta adenin,"jelas dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) ini.
 
Masing-masing primer untuk serotipe DENV-3 dan DENV-4 baik primer forward dan primer reserve  memiliki panjang sekuen urutan basa yang berbeda. Sementara, primer deteksi virus dengue  serotipe DENV-3 menghasilkan produk hasil amplifikasi berukuran 196 bp. Sedangkan primer deteksi virus dengue serotipe DENV-4 menghasilkan produk hasil amplifikasi berukuran 144 bp.
 
Asmarani mengatakan primer untuk deteksi virus dengue serotipe DENV-3 dan primer untuk deteksi virus dengue serotipe DENV-4 sekaligus digunakan secara baik dengan metode Reverse Transcriptase – Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Lateral Flow Immunoassay (LFIA), dan Nucleic Acid Sequence Based-Amplification (NASBA).
 
Dia menyebutkan alat deteksi ini telah diuji efektivitasnya dalam melakukan deteksi virus dengue. Hasilnya, primer dapat membaca atau mendeteksi keberadaan virus dengue dalam waktu kurang dari 1 hari.
 
"Alat ini bisa mendeteksi sejak awal ketika terdapat virus dengue, efektivitasnya 100 persen dan hasilnya bisa terlihat paling lama 24 jam," terangnya.
 
Asmarani berharap hasil penelitiannya ini tidak hanya bisa membantu mendeteksi keberadaan virus dengue. Namun, alat ini diharapkan mampu  membantu  upaya pengendalian penyebaran virus dengue sehingga bisa menekan kasus DBD di tanah air. 
 
"Virus dengue serotipe DENV-3 sampai saat ini dominan terdapat di Indonesia. Dengan  adanya primer ini diharapkan dapat mendeteksi keberadaan viris dengue serotipe DENV-3 dan 4 secara dini sehingga bisa membantu penanganan pasien DBD dengan baik,"tuturnya.
 
Penulis: Ika
 
 

Berita Terkait

  • Dosen Unibraw Raih Doktor Usai Teliti Virus Dengue

    Tuesday,25 September 2012 - 7:50
  • Endah Tyasrini, Dosen Universitas Maranatha Raih Gelar Doktor

    Friday,28 August 2015 - 16:04
  • Dosen FKH UGM Kembangkan Kit Deteksi Aedes aegypti Resisten Permethrin

    Friday,14 August 2020 - 16:09
  • Wolbachia EDP dan IDAMS, Riset Andalan FK UGM Kendalikan DBD

    Monday,15 June 2015 - 14:44
  • Raih Doktor Usai Meneliti Demam Berdarah Dengue

    Tuesday,22 November 2016 - 12:55

Rilis Berita

  • Guru Besar FKKMK Prof Purnomo Berpulang 26 January 2021
    Universitas Gadjah Mada tengah berduka, salah satu guru besar terbaiknya, Prof. dr. Purnomo Surya
    Agung
  • Peserta Lolos SNMPTN Tak Bisa Ikuti SBMPTN dan Seleksi Mandiri 26 January 2021
    Pendaftaran calon mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) re
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: PPKM II Akan Efektif Jika Lebih Ketat 26 January 2021
    Epidemiolog UGM, dr. Bayu Satria Wiratama, MPH., menilai kebijakan pemerintah untuk memperpanjang
    Ika
  • Pakar UGM Ingatkan Ancaman Resistensi Antimikroba 26 January 2021
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) bekerja sama dengan Fakultas
    Gusti
  • UFO UGM Gelar Pameran Fotografi “Harsa” secara Virtual 26 January 2021
    Unit Fotografi (UFO) UGM mengadakan Pameran Fotografi Virtual Angkatan UFO 27 bertajuk "Hars
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual