• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kondisi Laut Membaik Selama Pandemi Covid-19

Kondisi Laut Membaik Selama Pandemi Covid-19

  • 18 Juni 2020, 10:57 WIB
  • Oleh: Ika
  • 8383
Kondisi Laut Membaik Selama Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 membawa dampak negatif bagi kehidupan manusia. Namun di sisi lain, wabah virus corona jenis baru ini memunculkan dampak positif bagi alam termasuk laut. 

Berkurangnya aktivitas manusia dengan melakukan isolasi diri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 memberikan waktu bagi laut untuk beristirahat sementara waktu.  

“Pandemi memberi waktu bagi laut untuk beristirahat tapi ini sifatnya jangka pendek," kata dosen Fakultas Biologi UGM, Akbar Reza, S.Si., M.Sc., dalam seminar memperingati Hari Laut Sedunia yang dilakukan secara daring belum lama ini.

Dia mengatakan  selama pandemi Covid-19  tidak ada lagi keramaian para wisatawan di berbagai objek wisata perairan tanah air. Hal itu sangat berpengaruh positif pada kondisi laut dan ekosistem di dalamnya. 

"Tekanan dari aktivitas turis jadi sangat berkurang selama pandemi," katanya.

Tidak adanya aktivitas wisatawan ini juga membawa pengaruh terhadap pengurangan jumlah sampah yang dihasilkan saat berwisata.

Selain itu, tingkat polusi suara atau kebisingan dari kapal-kapal laut yang mengangkut wisatawan maupun shipping kapal-kapal besar berkurang. 

Kendati begitu, dia menyebutkan pandemi Covid-19 juga membawa dampak buruk di sektor kelautan. Salah satunya mengakibatkan menurunnya pendapatan aktivitas perikanan terutama skala kecil. 

"Selama pandemi ini ada kecenderungan peningkatan sampah medis. Banyak sarung tangan dan masker ditemukan di pantai sejumkah negara,"paparnya.

Dampak negatif lainnya adalah terjadi peningkatan penangkapan ikan secara ilegal di beberapa kawasan seperti Natuna dan Raja Ampat.

Meskipun pandemi ini memberikan waktu bagi laut untuk beristirahat, namun Akbar meminta masyarakat untuk tidak melupakan persoalan jangka panjang. Antara lain peningkatan kapasitas sumber daya manusia, isu perubahan iklim, aktivitas perikanan yang tidak berkelanjutan, peningkatan populasi yang berujung pada peningkatan konsumsi, serta patiwisata yang tidak berkelanjutan.

"Setelah pandemi ini apakah kita akan kembali ke kebiasaan yang sebenarnya abnormal?" tuturnya.

Sementara Wildan Gayuh Zulfikar, S.Si., analis akuakultur, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Covid-19 telah mengizinkan laut untuk regenerasi. Namun, di sisi lain memunculkan kekhawatiran pandemi akan memengaruhi aktivitas akuakultur di tanah air. 

"Saat wabah mulai meluas, kekhawatiran terbesarnya adalah takut jika tidak bisa ekspor produk akuakultur lagi ke China," sebutnya.

Penulis: Ika
Foto: Shutterstock.com

 

 

Berita Terkait

  • Pandemi sebagai Titik Balik Pariwisata Nasional

    Wednesday,22 April 2020 - 23:02
  • 354 Mahasiswa UGM Ikuti KKN Daring Peduli Covid-19

    Wednesday,06 May 2020 - 13:55
  • Peluncuran Tenang Lapang

    Monday,23 August 2021 - 7:27
  • RSA UGM Buka Operasional Gedung Khusus Penanggulangan Covid-19

    Thursday,11 June 2020 - 17:23
  • Pakar UGM Prediksi Situasi Ekonomi Bila Pandemi Masih Berkepanjangan

    Wednesday,23 December 2020 - 8:03

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual