UGM melalui Disaster Response Unit UGM (DERU UGM) berkerja sama dengan New Zealand Ministry of Foreign Affairs and Trade dalam rangka upaya tanggap darurat menghadapi wabah Covid-19. Mulai awal Juni sampai dengan hari ini, DERU UGM telah membantu menyalurkan alat perlindungan diri (APD) yang berupa coverall protective suit, kacamata googles, face shield, headcap, surgical gown kit, surgical mask, N95 mask, shoes cover, serta hand sanitizer dan disinfektan ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang membutuhkan.
Hal ini merupakan upaya untuk mendukung dan memfasilitasi para tenaga medis yang telah berjuang untuk memerangi Covid-19. Penyaluran APD ini juga bertujuan untuk membantu fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di daerah-daerah yang belum mampu memenuhi perlengkapan APD untuk keamanan tenaga medis dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat.
DERU UGM dengan New Zealand Ministry of Foreign Affairs and Trade merencanakan penyaluran APD meliputi daerah Yogyakarta dan sekitarnya, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, hingga Indonesia bagian timur. Salah satunya adalah Puskesmas Mlati I di Sleman.
Penyaluran APD di sana dilakukan pada Kamis (9/7) yang diwakili oleh Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM. Irfan menyatakan Puskesmas Mlati I dipilih karena lokasinya yang cukup dekat dengan UGM.
“Selama ini kami telah menyalurkan banyak bantuan, baik APD maupun peralatan lainnya, ke berbagai daerah untuk menunjang penanggulangan Covid-19. Namun, puskesmas ini terlewat padahal merupakan tetangga dekat. Oleh karenanya untuk kesempatan kali ini kami ingin memastikan tetangga terdekat mendapat bantuan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Irfan berharap kedepannya penyaluran APD semacam ini dapat menyeluruh ke wilayah Indonesia untuk membantu fasilitas-fasilitas kesehatan yang kesulitan dalam mendapatkan APD. Hal itu agar setiap fasilitas kesehatan serta tenaga medisnya pun siap melaksanakan pekerjaanya sesuai dengan protokol dan SOP yang telah ditetapkan.
Kendati demikian, Kepala Puskesmas Mlati I, dr. Ernawati, mengungkapkan rasa terimakasihnya atas bantuan ini. Menurutnya, bantuan ini bukan yang pertama diberikan ke puskesmas. Sebelumnya sudah ada bantuan dari UGM, tetapi tidak selengkap kali ini yakni hanya hand sanitizer.
Erna menyatakan bantuan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Puskesmas Mlati I untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien. “Kami memang sangat memerlukan perlengkapan APD ini. Hal itu agar para pasien serta tenaga kesehatan merasa aman ketika berada di sini. Oleh karena itu, saya sungguh mengapresiasi upaya dari UGM ini,” ujanya.
Sampai dengan hari ini, DERU UGM dan New Zealand Ministry of Foreign Affairs and Trade telah menyalurkan sebanyak 540 face shield, 1250 coverall protective suit / hazmat, 130 medical mask, 420 N95 mask, 355 surgical gown, 430 headcap, 230 hand sanitizer, serta 250 disinfektan yang disalurkan kepada 23 fasilitas kesehatan yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Penyaluran ini masih akan terus dilakukan ke fasilitas kesehatan yang ada di daerah-daerah hingga pandemi Covid-19 telah dinyatakan berakhir.
Penulis: Hakam
Foto: Firsto