Belakangan ini baru ramai dibahas tentang potensi dari antiseptik yang mengandung Povidone Iodine (PVP-I) yang bisa membunuh virus corona baru, SARS-CoV-2.
Menurut dokter spesialis paru Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Siswanto, Sp.P., dari beberapa riset in vitro di laboratorium maupun in vivo menunjukkan bahwa PVP-I memang mampu membunuh virus SARS-CoV-2, SARS-CoV-1 maupun MERS-CoV.
Ia menjelaskan dengan rajin berkumur dan bergalgle dengan cairan yang mengandung PVP-I diyakini akan mengurangi virus di area orofaring (mulut dan tenggorokan) karena pelepasan virus (viral sheeding) di daerah tersebut cukup tinggi.
Dengan berkumur atau dengan nasal irigasi, kata Siswanto, bisa mengurangi penyebaran virus SARS-CoV-2.
“ Dalam PVP-I selain dapat dipergunakan untuk antiseptik kulit juga aman untuk berkumur ataupun gargle. Kandungan untuk antiseptik kulit sekitar 10 persen sedangkan untuk kumur 0,5-1 persen,”katanya, Sabtu (1/7).
Menurutnya, pasien di RSA UGM yang terkonfirmasi positif corona juga sudah diterapi rutin dengan kumur-kumur/gargling dengan Povidone Iodine.
Senada dengan itu, Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., mengatakan PVP-I bisa digunakan misalnya untuk obat kumur (khusus untuk yang merupakan sediaan obat kumur).
Menurutnya, baik pula bagi tenaga kesehatan yang berisiko tertular dari pasien Covid-19 sering berkumur dengan antiseptik yang mengandung PVP-I ini.
“Disamping pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, kalau mau nambah berkumur juga baik-baik saja, tapi tidak harus. Berkumur itu kan temasuk bagian menjaga kebersihan juga. Jadi, sebagai penambah dari protokol kesehatan yang sudah ada,”kata Zullies.
Penulis: Satria
Foto: Okezone.com