Dosen MIPA UGM, Dr. Suherman, mengadakan program pengabdian kepada masyarakat bertema Tanggap Bencana Covid-19 Berbasis ESD (education for sustainable development) di Dusun Kronggahan, Desa Trihanggo, Gamping, Sleman.
Program ini selaras dengan anjuran pemerintah di masa pandemi Covid-19 yaitu mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan di saat pelaksanaan kurban maupun salat Id.
“Program ini tentu saja tetap menggandeng pengurus RT-RW setempat,”kata Suherman, Minggu (2/8).
Beberapa hal mereka lakukan untuk mengantisipasi penumpukan massa ketika Idul Adha. Hal itu dimulai dengan pemecahan lokasi salat Id menjadi beberapa titik dengan menerapkan physical distancing dan juga protokol kesehatan yang ketat. Masyarakat juga diminta untuk membawa masker dan sajadah pribadi. Selain itu, durasi ibadah diperpendek dan dianjurkan segera kembali ke rumah masing-masing seusainya.
“Demikian pula, saat penyembelihan hewan, yang biasanya terpusat di salah satu masjid, maka kali ini 15 ekor sapi dipecah ke 6 titik berbasis RW,”katanya.
Suherman juga mengingatkan pentingnya ketersediaan APD (alat pelindung diri) berupa masker, sarung tangan, hand sanitizer, serta sabun saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, sekaligus pemotongan daging, penimbangan, pembungkusan, dan pendistribusian ke masyarakat.
Hal ini menjadi perhatiannya setelah sepekan sebelumnya sosialisasi protokol kesehatan dilakukan di pertemuan arisan dan rapat rutin warga RT-RW Dusun Kronggahan secara daring. Sebelumnya ia juga telah mengimbau pemasangan spanduk-spanduk imbauan New Normal yang dirancang mahasiswa KKN-PPM Unit Trihanggo.
Penulis: Hakam
Foto: Suherman