• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Strategi Membangkitkan Ketahanan Pangan Nasional Akibat Pandemi

Strategi Membangkitkan Ketahanan Pangan Nasional Akibat Pandemi

  • 22 Oktober 2020, 16:01 WIB
  • Oleh: Satria
  • 12009
Strategi Membangkitkan Ketahanan Pangan Nasional Akibat Pandemi

Prodi Pascasarjana Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol UGM kembali menggelar Social Development Talks pada Sabtu (17/10) lalu. Gelaran ke-10-nya ini mengangkat tema “Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19”. Bincang-bincang ini diselenggarkan secara daring melalui platform Webex dan disiarkan secara langsung melalui saluran  dan disiarkan secara langsung melalui saluran Youtube PSdK/Sosiatri Fisipol UGM.

Subejo, SP., M.Sc., Ph.D., Dosen Fakultas Pertanian UGM yang hadir sebagai pembicara, menyatakan bahwa pandemi ini membawa dampak siginifikan terhadap kondisi pangan nasional. Beberapa dampaknya seperti efektifitas dan efisiensi produksi menurun (baik pertanian maupun UMKM), distribusi berbagai produk dan bahan pangan terhambat, tidak terjadi transmisi harga (jarak harga produk dan bahan pangan melebar), pemasukan petani dan masyarakat pedesaan mengecil, serta konsumen menanggung harga produk dan pangan mahal.

“Walaupun sebelum pandemi ketahanan pangan kita sudah memiliki masalah, seperti busung lapar, produksi, impor, dan lain sebagainya. Namun, ketika pandemi datang permasalahan menjadi semakin bertambah dan sulit,” ungkapnya.

Subejo menyatakan beberapa strategi dapat dilaksanakan guna menanggulangi permasalahan tersebut, utamanya masalah yang timbul karena pandemi. Pertama, relaksasi kegiatan produksi pangan untuk non zona merah, dengan tetap mengacu protokol kesehatan. Kedua, relaksasi distribusi bahan pangan dengan mengacu protokol kesehatan. Ketiga, bantuan proses produksi, seperti alat mesin, pupuk, benih, pestisida, APD, penyluuhan, dan bimbingan teknis.

Keempat, Insentif pendukung, seperti subsidi harga, pembebasan pajak tanah, asuransi pertanian, padat karya pertanian, bantuan sosial, dan lain sebagianya. Terakhir, efisiensi distribusi dan pemasaran produk pangan dengan mengacu protokol kesehatan, serta mengurangi kontak langsung dengan penggunaaan teknologi informasi berbasis aplikasi.

Menurut Subejo, pemerintah telah membahas p             ermasalahan ini pada April lalu. Selain covid, permasalahan lain yakni prediksi cuaca panas ekstrem berkepanjangan juga turut menjadi bahasan.  Ia menyebut Presiden Jokowi memerintahkan secara langsung kepada Kementrian Pertanian, Kementrian BUMN, dan pemerintah daerah untuk mencetak sawah baru sebagai jaminan produksi pangan. Realisasi perintah tersebut mulai dikerjakan pada Juli lalu dengan rencana pembuatan lumbung pangan di Kalimantan Tengah. Lumbung tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 148  ribu hektare yang terletak di dua kabupaten, yakni Kapuas dan Pulang Pisau.

Akan tetapi, Subejo menyebut pencetakan sawah baru ini memiliki prospek strategis untuk jangka menengah dan panjang saja. Menurutnya, program yang lebih realistis untuk jangka pendek (2020-2021) adalah intensifikasi lahan sawah dan lahan kering, dari peningkatan indeks penanaman dan luas panen, optimalisasi pekarangan, optimalisasi agroforestry, promosi urban farming perkotaan, dan diversifikasi pangan berbasis bahan baku lokal.

Meskipun demikian, Subejo tetap memiliki pandangan optimis terkait krisis ini. Ia menyebut pandemi ini menjadi kesempatan untuk revitalisasi pertanian. Ia juga menyebut negara juga bisa berhemat karena jalur impor ditutup. Selain itu, pandemi ini juga mendorong tumbuhnya inovasi dan kreasi baru di bidang pertanian.

“Banyak inovasi bermunculan terkait pertanian selama pandemi ini. Saya harap pemerintah juga mendukung mereka. Oleh karenanya saya lebih menyarankan strategi jangka pendek tadi dengan insentif dan bantuan-bantuan lainnya,” pungkasnya.

Penulis: Hakam
Foto: Mongabay.co.id

 

Berita Terkait

  • Forum Entrepreneurship MST UGM Gelar Seminar “Sagu”

    Tuesday,18 November 2008 - 10:36
  • 13 Persen Penduduk Indonesia Masih Rawan Pangan

    Thursday,08 December 2011 - 17:52
  • Sistem Logistik Nasional Masih Komersial Bisnis

    Thursday,15 July 2010 - 8:41
  • UGM Tergabung dalam Konsorsium Perguruan Tinggi Inggris-Indonesia

    Thursday,27 August 2020 - 13:07
  • Ahli Perlindungan Tanaman UGM Raih Adhikarya Pangan Nusantara 2013

    Tuesday,03 December 2013 - 11:07

Rilis Berita

  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria
  • 116 Tim Ikut Olimpiade Geografi Nasional di UGM 30 January 2023
    Sebanyak 116 tim dari sekolah SMP dan SMA dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Olimpiade
    Gusti
  • UGM dan Pemprov Bengkulu Bahas Bengkulu Leadership Program 30 January 2023
    Untuk melahirkan penerus generasi muda Bengkulu yang berkualitas di masa depan, Gubernur Bengkulu
    Agung
  • Mahasiswa UGM Buat Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas 30 January 2023
    Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan inovasi teknologi berupa aplikasi layanan ramah disabiltas y
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual