Disaster Response Unit (DERU) Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Satgas Bencana PP Kagama membantu penanganan bencana banjir di Kalsel, gempa di Sulbar dan longsor di Jawa Barat. Bantuan yang dikirim tersebut berupa bantuan logistik yang diserahkan melalui pemerintah daerah masing-masing. “Karena sekarang pandemi maka kita mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan. Kita mensupport logistik untuk mereka,” kata Agus Ramli ketua Satgas Kagama dalam UGM Update Gerak DERU UGM dalam penanggulangan Bencana, Selasa (2/1).
Ketiga lokasi bencana ini, menurut Agus Ramli, PP Kagama membentuk tim satgas yang bersifat sementara dalam membantu penanggulangan bencana. Dikarenakan masih masa pandemi, pihaknya bersama UGM tidak mengirim tim relawan ke lokasi bencana demi menjaga protokol kesehatan. “Kita berkolaborasi dengan Kagama Care dan DERU. Karena masa pandemi, kita tidak mengirim personel seperti bencana Lombok, Palu dan Lampung. Biasanya kita kirim personel dan mendirikan posko di sana sampai berbulan-bulan,”katanya.
Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Dr. Rachmawan Budiarto, mengatakan DERU UGM merupakan unit di tingkat universitas yang dibentuk untuk memfasilitasi dan mengoordinasi seluruh penanganan dan respons bencana yang ada di Indonesia. Meski tidak mengirim relawan ke lokasi bencana, namun DERU tetap membantu kebutuhan pemda yang ada di lokasi bencana. “DERU akan terus memfasilitasi dan memperkuat jejaring dengan Kagama dan mitra eksternal dalam penanganan bencana,” katanya.
Penulis : Gusti Grehenson