• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dokter RSA UGM Jelaskan Anosmia Pada Pasien Covid-19

Dokter RSA UGM Jelaskan Anosmia Pada Pasien Covid-19

  • 25 Februari 2021, 15:23 WIB
  • Oleh: Ika
  • 27255
Anosmia Pada Pasien Covid-19 Bisa Permanen
Anosmia atau hilangnya kemampuan penciuman menjadi salah satu gejala yang dialami pada pasien Covid-19. Lalu, apakah gejala ini sifatnya sementara atau permanen?
 
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Mahatma Sotya Bawono, M.Sc, Sp.THT-KL., mengatakan kemampuan penciuman dapat kembali normal atau sembuh dari anosmia pada pasien Covid-19 cukup beragam. Anosmia  bisa sembuh selama beberapa minggu atau hitungan bulan. Kendati begitu, dalam beberapa kasus anosmia bersifat permanen.

"Ada yang bisa pulih dari anosmia, tetapi ada yang menetap atau tidak pulih. Namun, sejauh ini lebih banyak yang pulih," jelasnya saat dihubungi Kamis (25/2).

Boni, begitu biasa ia disapa, mengungkapkan ada pasien Covid-19 yang ditanganinya lama pulih dari anosmia. Hingga dua bulan pasca terjangkit virus corona tak kunjung menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada kemampuan penghidu atau penciumannya.
 
"Salah satu pasien saya ada yang sampai 2 bulan pasca Covid-19 tidak juga pulih," sebutnya.
 
Untuk saat ini dikatakan Boni memang belum ada panduan standar untuk membantu mengembalikan fungsi penciuman pasien Covid-19. Meskipun demikian,  terapi atau latihan dengan memberikan stimulasi pada indera penciuman dapat dilakukan guna mendorong kesembuhan. Misalnya, berlatih mengendus setiap hari dengan menggunakan aroma berbeda-beda. Misalnya, aroma lemon, minyak atsiri, kopi, dan lainnya.
 
"Penggunaan aroma-aroma tersebut dapat untuk melatih penghidu. Berhasil tidaknya ini tentu tergantung dari derajat kerusakannya," terangnya. 
 
Hilangnya kemampuan penciuman ini memiliki akibat yang tidak bisa disepelekan. Sebab, bisa berdampak pada kualitas hidup seseorang.
 
"Kalau tidak bisa menghidu, nanti aroma makanan juga tidak bisa tercium dan ini dapat menurunkan selera makan. Dalam jangka panjang bisa memengaruhi kualitas hidup," urainya.
 
Penulis: Ika
Foto: Shutterstock.com
 
 

Berita Terkait

  • Kenali Gejala Long Covid Yang Bisa Muncul Usai Pulih dari Covid-19

    Thursday,18 February 2021 - 12:28
  • Dokter RSA UGM Jelaskan Gangguan Pendengaran Pada Pasien Covid-19

    Friday,26 March 2021 - 14:39
  • Kenali Parosmia Gejala Baru Covid-19

    Monday,04 January 2021 - 14:53
  • Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Patuhi Protokol Kesehatan

    Tuesday,07 July 2020 - 8:06
  • Pakar UGM Jelaskan Malaise Gejala Ringan Pasien Covid-19

    Tuesday,15 September 2020 - 12:05

Rilis Berita

  • Sebagai Pilar Keempat Demokrasi, Pers Harus Independen 09 February 2023
    Kondisi saat ini memperlihatkan banyak persoalan yang sedang dialami insan pers. Terlebih menghad
    Agung
  • Psikolog UGM Bagikan Tips Atasi People Pleaser 09 February 2023
    People pleaser menjadi istilah yang kerap digunakan masyarakat untuk melabeli seseorang yang tida
    Ika
  • FH UGM Gelar Konferensi Internasional Soal Problem Hukum di Era Pasca Pandemi 09 February 2023
    Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menggelar konferensi intern
    Gusti
  • UGM Jamin Tidak Ada Mahasiswa Berhenti Kuliah Karena Persoalan Biaya 09 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung para mahasiswa untuk dapat menjalani perkuliahan hi
    Satria
  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual