• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Pengukuhan Guru Besar
  • Pengembangan Gelatin dan Kolagen dari Hewan Lokal Perlu Terus Didorong

Pengembangan Gelatin dan Kolagen dari Hewan Lokal Perlu Terus Didorong

  • 29 Juni 2021, 12:46 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 27220
Pengembangan Gelatin dan Kolagen dari Hewan Lokal Perlu Didorong

Kebutuhan akan gelatin dan kolagen dalam berbagai hal terus mengalami peningkatan baik untuk kebutuhan pangan, farmasi dan kesehatan. Namun demikian, produk gelatin dan kolagen yang beredar di pasaran didominasi produk impor. Oleh karena itu, pengembangan kolagen dan gelatin domestik harus diupayakan terutama yang bersumber pada hewan kambing dan sapi lokal dengan kualitas yang lebih baik, bahkan memiliki potensi untuk bahan pangan farmasi seperti agen antioksidan dan antihipertensi.

Hal itu dikemukakan oleh Dosen Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Yuny Erwanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., pada pidato pengukuhan jabatan guru besar dalam bidang Teknologi Hasil Ternak pada Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Selasa (29/6), di Balai Senat UGM.

Yuny mengutip laporan dari Reportlinker Internasional bahwa pada tahun 2020, produksi gelatin dunia mencapai 516,8 metrik ton dan diperkirakan akan mencapai 696,1 metrik ton pada tahun 2027. Meningkat 4,3 persen setiap tahun dengan persentase terbesar dari kulit babi 42,9 %, didudul kulit sapi 28,7% dan tulang hewan sebesar 24,9 persen dan sisanya dari bahan lainnya.

Sementara menurut Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021 ini pemotongan sapi di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 1,1 juta ekor. Dengan jumlah tersebut diperkirakan total kulit yang dihasilkan mencapai 33.067 ton. Dari jumlah itu bisa diproduksi gelatin hingga 3.300 ton. Sementara tulang yang dihasilkan 57.317 bisa memproduksi gelatin hingga 4.580 ton. “Potensi tersebut cukup untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Sebab, menurut BPS impor gelatin Indonesia pada tahun 2019 mencapai 4.808 ton dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” kata Yuni.

Ia menjelaskan gelatin adalah polipeptida yang diperoleh melalui hidrolisis kolagen yang merupakan kandungan terbesar pada kulit, tulang dan jaringan penghubung hewan. Gelatin pada umumnya dibuat dari limbah yang dihasilkan dari pemotongan hewan dan yang paling umum berasa dari kulit dan tulang. Penggunakan kulit sebagai sumber untuk menghasilkan kolagen dan gelatin pada saat ini tidak menjadi tujuan utama dan kulit dengan kualitas yang baik biasanya digunakan sebagai bahan penyamakan kulit yang harga jualnya bernilai ekonomis tinggi.

“Kebutuhan akan produk derivatif dari hasil ikutan ternak seperti gelatin dan kolagen ini terus meningkat, namun kebutuhannya dipenuhi dari impor,” katanya.

Pengembangan gelatin dan kolagen dari hewan lokal dan pemanfaatannya pada bidang pangan dan kesehatan menurutnya dengan cara melakukan isolasi gelatin dan kolagen dengan metode preparasi dan curing dengan penambahan asam, basa dan secara enzimatik. Secara garis besar, tahapan produksi gelatin dapat dikelompokkan menjadi tiga yakni tahap persiapan bahan baku, tahap konversi kolagen menjadi gelatin dan tahap pemurnian serta pengeringan gelatin.

“Proses pembuatan dan jenis bahan baku yang berbeda pada pembuatan gelatin akan memengaruhi mutu dan komposisi gelatin yang dihasilkan misalnya kekuatan gel, viskositas, dan komposisi,” paparnya.

Penulis : Gusti Grehenson 
Foto: Firsto

Berita Terkait

  • Mahasiswa Fakultas Peternakan Peroleh Juara II Lomba Karya Tulis Nasional 2012

    Tuesday,22 May 2012 - 13:32
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Shank Ayam sebagai Pembungkus Dodol

    Wednesday,06 April 2016 - 20:04
  • Biokomposit HA Berpotensi Menjadi Bone Graft Sintetis

    Thursday,20 August 2015 - 14:26
  • Mahasiswa UGM Temukan Potensi Limbah Ceker Ayam sebagai Alternatif Pengobatan Aterosklerosis

    Friday,02 December 2022 - 14:46
  • Mahasiswa UGM Olah Limbah Ceker Ayam Jadi Gel Obat Patah Tulang

    Tuesday,16 July 2019 - 9:50

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual